MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan Vaksin Moderna dosis ketiga kepada 9.194 tenaga kesehatan.
Pemberian vaksin ini bertujuan sebagai immune booster bagi para nakes. Hal ini mengingat mereka memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19 selama bertugas.
Dilansir mediajawatimur.com dari laman Bangga Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Izinkan Pedagang Ex Hi Tech Mall Kembali Berjualan di dalam Gedung Sesuai SOP Prokes
Metode ini dilakukan untuk menghindari kekosongan posisi nakes di berbagai pusat pelayanan kesehatan akibat efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi tersebut.
“Jadi, kita vaksin bertahap, karena ada KIPI-nya, mulai dari panas demam dan juga pusing. Kalau disuntik bareng, bisa sakit semua. Nanti pelayanan bisa berhenti,” tutur Eri.
Sebagai informasi, KIPI adalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Hal ini bisa terjadi setelah seseorang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, atau yang biasa disapa Feny, juga mengatakan hal yang sama.