Network
MEDIA JAWA TIMUR - McEasy adalah startup asal Surabaya yang berkomitmen dalam mendukung digitalisasi pelaku unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya di sektor logistik dan transportasi.
Salah satu bentuk dukungan terhadap UKM Jawa Timur agar bisa naik kelas melalui digitalisasi ini, McEasy menghadirkan aplikasi Transportation Management System (TMS) Mobile yang praktis dan anti ribet.
Dikatakan praktis dan anti ribet karena TMS adalah software terintegrasi untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau dan mengoptimalkan proses pengiriman barang dalam satu genggaman secara real time.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Taman Hutan Raya Pakal Jadi Eco Wisata, Upaya Wujudkan Wisata Murah
Untuk memperkenalkan McEasy sebagai perusahaan perangkat lunak yang berdiri sejak tahun 2017, dan bagaimana upaya yang dilakukan dalam mendukung UKM di sektor logistik dan transportasi melalui aplikasi TMS Mobile, maka digelarlah Media Roundtable.
Sesi eksklusif ini digelar pada Rabu, 7 September 2022 hari ini di McEasy Head Quarter yang ada di Sinarmas Land Plaza Lt.8 Unit 801-803, Jl. Pemuda No.60-70, Surabaya, dan turut dihadiri oleh Media Jawa Timur.
Baca Juga: Berapa Harga Elpiji Usai BBM Subsidi Naik? Begini Hasil Tinjauan Khofifah di Distributor Jombang
“Secara nasional, lebih dari 85% bisnis di sektor logistik dan transportasi, masih mengandalkan pena dan kertas atau spreadsheet manual dalam menjalankan operasionalnya," buka Hendrik Ekowaluyo selaku Co-founder McEasy.
"Kabar baiknya, penggunaan Transportation Management System McEasy yang terotomasi dan terintegrasi telah terbukti mampu menghemat waktu yang digunakan untuk mengurus kegiatan administratif operasional mitra kami hingga 60%,” kata Hendrik.
Baca Juga: Denny Caknan Dikabarkan Akan Gelar Konser di Madiun! Ini Tanggapan Wali Kota Madiun
Lebih lanjut Raymond Sutjiono selaku co-founder McEasy turut menjelaskan, untuk mengatasi tantangan sehari-hari, seperti mengelola supir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute ini dapat memakan waktu hingga dua kali lebih lama.
"Karenanya, kami mengembangkan teknologi untuk membantu para business owner meningkatkan efisiensi," tandas Raymond.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30%.
"Visi McEasy adalah mendigitalisasi sektor transportasi dan ekosistem rantai pasokan nasional sehingga membuatnya lebih terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi dan terintegrasi yang bersifat dari hulu ke hilir,” imbuh Raymond.
Solusi berbasis teknologi ini berguna bagi penyedia jasa logistik, termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food.
Salah satunya adalah PT Cemerlang Jaya Ekspres, sebuah UKM yang bergerak di bidang ekspedisi dengan truk kontainer asal Surabaya.
“Pengaturan dan pemantauan supir serta armada dulu kami lakukan secara dengan dari Excel dan Whatsapp. Dengan menggunakan McEasy sekarang pembuatan surat jalan, pengaturan armada, pemantauan armada ketika di jalan sampai rekonsiliasi ongkos supir cukup menggunakan satu sistem manajemen transportasi terintegrasi," ungkap Cika, Pemilik PT Cemerlang Jaya Ekspres.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket Bus Trans Jatim Melalui Aplikasi TRANSJATIM – AJAIB, Dilengkapi Fitur Penting Ini!
"Hal ini memudahkan sekali bagi UKM seperti saya yang sedang dalam proses recovery pasca pandemi, sehingga operasional saya lebih efisien dan siap untuk menghadapi bisnis ke depannya,” lanjut Cika yang dulu menganggap adopsi teknologi digital bagi bisnisnya sebagai sesuatu yang kompleks dan mahal.
Dengan biaya berlangganan mulai dari Rp 80.000 per kendaraan untuk tiap bulannya, McEasy menawarkan bundle aplikasi TMS Mobile, TMS dan Smart Driver App yang dikembangkan sesuai dengan dinamika ekosistem transportasi dan logistik di Indonesia.
***
