Baca Juga: Denny Caknan Dikabarkan Akan Gelar Konser di Madiun! Ini Tanggapan Wali Kota Madiun
Lebih lanjut Raymond Sutjiono selaku co-founder McEasy turut menjelaskan, untuk mengatasi tantangan sehari-hari, seperti mengelola supir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute ini dapat memakan waktu hingga dua kali lebih lama.
"Karenanya, kami mengembangkan teknologi untuk membantu para business owner meningkatkan efisiensi," tandas Raymond.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30%.
"Visi McEasy adalah mendigitalisasi sektor transportasi dan ekosistem rantai pasokan nasional sehingga membuatnya lebih terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi dan terintegrasi yang bersifat dari hulu ke hilir,” imbuh Raymond.
Solusi berbasis teknologi ini berguna bagi penyedia jasa logistik, termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food.
Salah satunya adalah PT Cemerlang Jaya Ekspres, sebuah UKM yang bergerak di bidang ekspedisi dengan truk kontainer asal Surabaya.
“Pengaturan dan pemantauan supir serta armada dulu kami lakukan secara dengan dari Excel dan Whatsapp. Dengan menggunakan McEasy sekarang pembuatan surat jalan, pengaturan armada, pemantauan armada ketika di jalan sampai rekonsiliasi ongkos supir cukup menggunakan satu sistem manajemen transportasi terintegrasi," ungkap Cika, Pemilik PT Cemerlang Jaya Ekspres.