"Ini tentunya hal-hal yang harus terus kita cek dan kemudian kita pastikan bahwa seluruh kegiatan distribusi ini betul-betul bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ia berharap ketersediaan minyak curah benar-benar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), utamanya ketika bulan Ramadhan.
"Jadi ini akan kita ikuti terus dan mudah-mudahan ketersediaan minyak curah sesuai HET betul-betul ada di pasaran khususnya di bulan Ramadan," tutupnya.
Selain DTC, PT Smart Tbk Rungkut, Surabaya, yang merupakan salah satu pabrik minyak goreng juga dicek oleh Gubernur, Kapolri, dan Forkopimda Jatim.
GM PT Smart Tbk, Arthur menginformasikan bahwa mereka memproduksi minyak goreng curah sebanyak 250 ton per hari. Bahkan ke depan akan ditingkatkan lagi.
Setiap hari PT Smart Tbk memproduksi minyak goreng secara normal tidak ada pengurangan.
Ia juga menuturkan bahwa pada bulan April dan Mei pihaknya mendapatkan kewajiban produksi minyak goreng sampai 1.725 ton.
Ia menyebut bahwa untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya berupaya meningkatkan jumlah produksi minyak goreng.