MEDIA JAWA TIMUR - Dispendik Jatim menggelar FGD (Focus Group Discussion) tentang SMAN Taruna Madani bersama warga Bangil dan alumni SMAN 1 Bangil pada 25 Februari 2022 pukul 3 sore kemarin.
FGD tersebut merupakan tanggapan Dispendik terhadap perubahan SMAN 1 Bangil menjadi SMAN Taruna Madani yang menuai polemik di tengah masyarakat.
Dipimpin oleh Agus Karianto selaku Kasi Sarana dan Prasarana Dispendik Jatim bagian SMA, FGD tersebut juga dihadiri oleh Abdurrahman selaku komite dan Imron Rosidi selaku Kepala SMAN 1 Bangil (SMANBA).
Dalam kesempatan tersebut, pihak alumni menginginkan adanya pembuatan nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Dispendik dan pihak kontra sebagai acuan dalam proses pelaksanaan SMANTARMA ke depan.
Pertemuan tersebut juga memberikan kesempatan pihak kontra maupun pro untuk mengklarifikasi mengenai beberapa isu SMAN Taruna Madani (SMANTARMA) yang beredar di masyarakat.
Pihak alumni mendukung penuh adanya pendirian SMANTARMA di Bangil asalkan tidak dibangun di wilayah SMANBA bahkan mengurangi kuota siswanya.
Baca Juga: SMAN 1 Bangil Jadi SMAN 1 Taruna Madani: Forum Masyarakat Protes dan Gelar Tanda Tangan Petisi
Jika terpaksa berdiri, pihaknya menyepakati dengan kurun waktu maksimal dua tahun.