Akibat Harga Kedelai Naik: Pengrajin Tahu di Kediri Naikkan Harga, Produsen Tempe Sidoarjo Mogok Produksi

- 22 Februari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi tempe. Akibat harga kedelai naik, pengrajin tahu di Kediri naikkan harga, dan produsen tempe di Sidoarjo mogok produksi.
Ilustrasi tempe. Akibat harga kedelai naik, pengrajin tahu di Kediri naikkan harga, dan produsen tempe di Sidoarjo mogok produksi. /Pixabay.com/Dian A. Yudiantoro

MEDIA JAWA TIMUR - Harga kedelai di pasaran naik, sehingga membuat sejumlah perajin dan produsen tahu tempe di sejumlah wilayah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi hal itu.

Salah satunya perajin tahu takwa di Kediri, yang terpaksa menaikkan harga jual tahu. Tak hanya itu, produsen tahu tempe di Sidoarjo memilih mogok produksi hingga tiga hari.

Harga kedelai naik hingga kini menjadi Rp11 ribu per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp9 ribu per kilogram.

Baca Juga: Informasi PPKM Terbaru: Surabaya Raya dan Wilayah Berikut Masih di Level 3, Transisi ke Endemi Bertahap

Wakil Paguyuban Kampung Tahu Kota Kediri Marjuni memaparkan bahwa harga tahu takwa yang dijual saat ini mencapai Rp23 ribu per 10 biji, naik dari sebelumnya Rp22 ribu per 10 biji tahu.

"Kami terpaksa menaikkan Rp1000 untuk harga jual tahu. Harga kedelai kini Rp11 ribu per kilogram. Ini sudah naik dua kali (harga kedelai), tapi kami baru menaikkan harga tahu takwa sekali saja," ujar Marjuni, yang dikutip Mediajawatimur.com dari Antara, Senin, 21 Februari 2022.

Namun, para perajin tahu takwa memutuskan tidak sampai ikut mogok massal seperti di kota besar lainnya.

Baca Juga: Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Sumatera Utara Bikin Gubernur Edy Rahmayadi Geram: Benar Dugaan Saya!

"Kami tidak ikut mogok massal. Kalau mogok, siapa nanti yang membayar pegawai, kasihan juga. Kami hanya ingin harga kedelai stabil, jadi harga tahu pun juga tidak dinaikkan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini