“Dari situ saya sadar bahwa kita punya kekuatan sebenarnya. Kita punya tenaga kesehatan yang hebat, punya rumah sakit yang hebat, sehingga bagaimana tugas kita sekarang untuk menggandengkan semua pelayanan itu. Nah, kalau itu bisa dilakukan di Indonesia, khususnya di Surabaya, kenapa harus pergi berobat di luar negeri,” ujar Eri pada saat soft launching Medical Tourism Surabaya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya dan Pelindo III Kembangkan Potensi Wisata Air di Kalimas, Ada Kapal Pesiar Segala!
Wali Kota Eri juga mengatakan wisata medis ini juga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Kota Surabaya.
Sebab, Surabaya memiliki potensi besar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Surabaya, maupun di Indonesia Timur.
“Jika kita bisa melakukan pelayanan ini, maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, perhotelan, restoran dan semuanya yang ada di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Ia juga menjelaskan lebih detail sistem kerjasama dengan beberapa komponen yang terlibat dalam Medical Tourism Surabaya ini.
Nantinya, Medical Tourism Surabaya ini akan berbentuk sebuah aplikasi yang saat ini terus dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair).
Dalam aplikasi yang merupakan produk bersama itu, nantinya akan ada rumah sakit beserta layanan unggulannya serta biayanya, ada pariwisatanya, perhotelannya, restoran dan berbagai fasilitas lainnya.
Jadi ketika ada orang sakit dan berobat ke Kota Surabaya, pasti ada keluarganya yang ikut, sehingga sebelum dia berangkat ke Surabaya, sudah daftar duluan arahnya nanti ke mana saja, mulai rumah sakitnya dimana, hotelnya di mana, dan akan berkunjung ke mana.
Bahkan, nantinya akan dijemput dari bandara menggunakan ambulancenya dari mana.