Pemkot Surabaya Lakukan Soft Launching Medical Tourism, Sebelum Diresmikan 10 November 2021 Mendatang

- 28 September 2021, 13:00 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan berbagai komponen yang terlibat dalam Medical Tourism Surabaya, Senin, 27 September 2021.
Wali Kota Eri Cahyadi melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan berbagai komponen yang terlibat dalam Medical Tourism Surabaya, Senin, 27 September 2021. /Pemkot Surabaya

Baca Juga: Kemenparekraf Buat Program Vaksinasi di Tempat Wisata, Sandiga Uno Sebut Daerah Berikut

Surabaya bersama dua kota lain, yakni DKI Jakarta dan Kota Medan terpilih menjadi pilot project wisata medis di Indonesia.

Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri, sehingga, sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya.

Baca Juga: Pantai Selayar Gresik Terus Dikembangkan Potensinya Menjadi Destinasi Wisata Baru

Hal ini dibenarkan Wali Kota Eri yang menjelaskan bahwa sekitar 70 persen orang Indonesia berobat ke luar negeri.

Dari 70 persen itu, sebagian besar adalah warga Kota Surabaya.

Padahal, pengobatan di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri.

Baca Juga: Kabupaten Magetan Akan Mempunyai Gedung Literasi Sekaligus Tempat Wisata dengan View Gunung Lawu

Ia juga menceritakan pernah bertemu dengan seseorang yang menyampaikan bahwa awalnya orang tersebut tidak bisa didiagnosa di Surabaya, lalu dia ke luar negeri dengan menggunakan jet pribadi.

Ternyata, sampai di luar negeri hasilnya sama dengan diagnosa di Kota Surabaya, sehingga dia menyampaikan bahwa sebenarnya dokter di Surabaya itu tidak kalah hebatnya dengan di luar negeri, karena hasil diagnosanya sama.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Terkait

Terkini