Langkah Dispendik Surabaya Cegah Klaster Baru Covid 19 dari PTM

- 24 September 2021, 13:40 WIB
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau simulasi PTM di SDN Airlangga 1 Surabaya.*
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau simulasi PTM di SDN Airlangga 1 Surabaya.* //Dok. Pemkot Surabaya//

"Biasanya, pakar ini juga datang ke sekolah-sekolah untuk memantau langsung, sehingga mereka bisa mengikuti perkembangan PTM itu dan bisa lebih tepat dalam mengevaluasi,” kata dia.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) itu bersyukur karena berdasarkan hasil evaluasi selama pelaksanaan PTM selama dua pekan ini lebih, tidak ditemukan hambatan apapun.

Baca Juga: Eri Cahyadi Akan Membuka PTM di Surabaya dengan Kapasitas Maksimal 25 Persen

Ia memastikan pihak sekolah mampu menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada anak didiknya. Sedangkan siswa pun disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan itu.

“Namun, kadang masih ada siswa yang maskernya melorot, sehingga langsung diingatkan oleh satgas mandiri."

"Jadi, terkadang siswa itu lupa, sehingga kami ingatkan. Yang lain alhamdulillah sudah sesuai prokes,” pungkasnya.

Baca Juga: IKA Unair Cabang Sidoarjo Gelar Vaksinasi untuk Pelajar sebagai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Sebagai informasi, sebanyak 213 sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya sudah menggelar PTM terbatas sejak beberapa waktu lalu.

Dari jumlah 213 sekolah itu terdiri dari 112 Sekolah Dasar (SD) dan 101 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Mereka menggelar PTM terbatas setelah lolos asesmen dan sudah menggelar simulasi PTM. ***

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x