MEDIA JAWA TIMUR - Pemkot Surabaya sudah menganggarkan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memenuhi biaya pendidikan anak Surabaya.
Tapi masih ada biaya di sekolah swasta yang memang itu dimungkinkan oleh Undang-undang (UU).
Atas dasar itulah Pemkot Surabaya kemudian menggandeng perusahaan atau lembaga untuk bergotong-royong meng-cover kebutuhan siswa dari latar belakang Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Karena itu kita cari CSR ke mana saja. Tentu terhadap lembaga atau perusahaan yang mempunyai pemahaman dan kepedulian yang sama untuk pendidikan anak-anak Surabaya," terang Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.
Data Dispendik Kota Surabaya mencatat, di tahun 2021 ini, beasiswa untuk anak MBR mencapai total Rp12,513 miliar.
Dengan rincian, Rp5,022 miliar dari bantuan CSR 27 perusahan atau lembaga, dan Rp7,491 miliar dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot melalui program orang tua asuh.
Baca Juga: Surabaya Jadi Pilot Project Wisata Medis, Menparekraf Sandiaga Uno Jelaskan Alasannya
Salah satu perusahaan yang turut serta berkontribusi untuk pendidikan anak Surabaya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).