Surabaya Jadi Pilot Project Wisata Medis, Menparekraf Sandiaga Uno Jelaskan Alasannya

- 17 September 2021, 12:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, sekitar $11 miliar dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri.

Dari sini ia menambahkan, saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), dan Menteri Kesehatan (Menkes) berencana untuk membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.

Surabaya bersama dua kota lain, yakni DKI Jakarta dan Kota Medan terpilih menjadi pilot project wisata medis di Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya dan Pelindo III Kembangkan Potensi Wisata Air di Kalimas, Ada Kapal Pesiar Segala!

“Kita ingin masyarakat bisa menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya justru di Indonesia," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.

"Tidak perlu lagi ke luar negeri, sehingga, sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid 19 sekarang, ini merupakan waktu yang tepat untuk menata ulang.

Baca Juga: Pantai Selayar Gresik Terus Dikembangkan Potensinya Menjadi Destinasi Wisata Baru

Lebih lanjut Menparekraf menjelaskan, pemilihan Surabaya sebagai wisata medis di Indonesia adalah berdasarkan data yang menunjukkan, banyak warga di kota ini yang pergi ke luar negeri, untuk mendapatkan pelayanan medis.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Terkait

Terkini