Network
MEDIA JAWA TIMUR - Untuk pertama kalinya Kabupaten Magetan menggelar event Bursa Koi, seperti yang digelar hari ini Sabtu (19 Juni 2021).
Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Desa Sumberdodol menjadi kampung Koi, seperti yang diutarakan Ketua Panitia kegiatan, Frito Tri Hendrik.
"Bursa koi yang pertama kali digelar ini digadang sebagai embrio. Selanjutnya direncanakan akan diadakan kegiatan semacam ini setiap satu bulan atau bahkan dua minggu sekali," jelas Frito.
Baca Juga: Kabupaten Magetan Akan Mempunyai Gedung Literasi Sekaligus Tempat Wisata dengan View Gunung Lawu
Dilanjutkannya, selain untuk mengangkat ikan koi agar lebih dikenal, kegiatan juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Kami ingin sektor perekomian di Desa Sumberdodol meningkat”, ujarnya.
Kepala Desa Sumberdodol Karyono menyambut penuturan ini. Mewakili pihak desa, dia juga ingin nantinya Desa Sumberdodol dikenal sebagai kampung koi.
Baca Juga: Propsmaker Film Star Wars Asal Magetan Ini Sukses Tembus Pasar Internasional Malaysia dan Singapura
Karyono juga berpesan, karena terselenggara dalam masa pandemi covid-19 diharapkan semua pihak yang terlibat kegiatan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
Event Bursa Koi ini dilaksanakan di Lapangan Desa Sumberdodol, tepatnya di belakang kantor Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang semua berasal dari Desa Sumberdodol.
Sebagai info, ikan koi pada Bursa Koi kali ini berasal dari pemijahan ikan di kawasan Sumberdodol.
Baca Juga: Promosikan Jumbrek Khas Paciran Lamongan, Gubernur Khofifah: Enaknya Bukan Main
Sumberdodol memang sangat potensial untuk mengambangkan sektor perikanan terkenal karena sumber air yang melimpah.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Nur Hariyani yang juga hadir dalam bursa koi mengungkapkan jika sektor perikanan bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Bursa koi dianggap memberikan nilai lebih apabila di-manage secara optimal.
Baca Juga: Meski Pandemi, Nilai Ekspor Produk Perikanan Jatim Terus Naik Hingga Mencapai Rp208,800 Miliar
“Pemerintah akan memberikan suport dan motivasi kepada peternak perikanan untuk memanfaatkan potensi dengan baik”, katanya.
Nur juga optimis jika sektor perikanan ini terus bergerak dan bersinergi secara optimal dapat menggeliatkan industri perikanan yang akan mensejahterakan warga sekitar.
Warga Desa Sumberdodol diharapkan terus semangat untuk mewujudkan Desa Sumberdodol Sebagai Kampung Koi.
Baca Juga: Lumajang Panen Pertama Kopi Sehat Berbasis Organik yang Diharapkan Jadi Produk Unggulan
Dengan begitu, Sumberdodol bisa menjadi salah satu pengembangan desa wisata di Magetan, khususnya di sektor perikanan. ***
