Meski Pandemi, Nilai Ekspor Produk Perikanan Jatim Terus Naik Hingga Mencapai Rp208,800 Miliar

- 16 April 2021, 14:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengekspor produk perikanan senilai USD14,4 juta untuk sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengekspor produk perikanan senilai USD14,4 juta untuk sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika /jatimprov.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Melalui Balai KIPM (Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) Surabaya I  sebanyak 1.268 ton dari 35 jenis komoditi perikanan diekspor ke 19 negara tujuan dengan nilai USD 8,08 juta atau setara Rp 115,54 miliar lebih.

Sementara melalui Balai KIPM Surabaya II, dilakukan ekspor produk perikanan senilai USD 6,43 juta atau setara Rp 94,07 miliar ke 12 negara, yakni Inggris, Chili, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Australia, China, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan Kanada.

Jika diakumulasikan, maka artinya Pemerintah Provinsi Jawa Timur baru saja mengekspor produk perikanan senilai USD 14,4 juta atau sekitar Rp208,800 miliar lebih untuk sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

 Baca Juga: Komentar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari Setelah Kotanya Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III

“Pelepasan ekspor dilakukan seiring dengan launching Bulan Mutu Karantina 2021, serta launching Spectraline dan Indonesia Satu Ekspor di instalasi KIPM Puspa Agro pada hari Rabu (14/4/2021) lalu,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim, Mohammad Gunawan Saleh saat ditemui di Surabaya, pada Kamis (15/4/2021) kemarin.

“Kita patut bersyukur karena di era pandemi ini, ekspor perikanan tak terganggu bahkan terus mengalami peningkatan,” kata Gunawan sambil memberikan rincian, ekspor dari Jatim tersebut terdiri dari komoditas udang beku, tuna beku, rumput laut dan sebagainya, yang diangkut sebanyak 87 kontainer dengan volume 1.552 ton.

Sebagai info, pada tahun 2020 yang merupakan masa pandemi Covid-19, nilai ekspor produk perikanan di Jatim sebesar USD2,188 miliar atau sekitar Rp31,726 miliar.

Ekspor produk perikanan tersebut mengalami kenaikan sebesar 28,06 persen, atau meningkat sebesar USD1,574 miliar (kurang lebih Rp22,823 miliar) dibandingkan periode 2019. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Jatimprov.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah