Ginseng Merah, Tak Disangka Berhasil Dibudidayakan Petani di Banyuwangi Hingga Panen Perdana

- 17 Juni 2021, 19:46 WIB
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah saat melakukan panen perdana ginseng di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi (Rabu, 17 Juni)
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah saat melakukan panen perdana ginseng di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi (Rabu, 17 Juni) /banyuwangikab.go.id

Seperti di Dusun Pandan ini, menurut Sugirah, tidak disangka bisa dijadikan budidaya ginseng merah, karena tanah di dusun ini biasa saja.

Bahkan mungkin PH-nya sekitar lima, namun ternyata ginseng bisa ditanam.

Baca Juga: Meski Pandemi, Nilai Ekspor Produk Perikanan Jatim Terus Naik Hingga Mencapai Rp208,800 Miliar

“Kalau diamati tanahnya biasa saja. Tapi karena dibantu pupuk organik, akhirnya bisa ditanam ginseng merah. Artinya ginseng ini bisa ditanam di media yang tidak terlalu bagus," simpul Sugirah.

Bahkan Sugirah mengatakan, bila pupuk organiknya lebih banyak, mungkin juga akan mempercepat pertumbuhan tanaman ginseng ini.

"Sebab pupuk organik ini bisa menyuburkan tanah, mengubah struktur tanah dan membuat kehidupan mikroorganisme di dalam tanah,” ujar Sugirah.

Baca Juga: Alasan Bupati Lumajang Keluarkan SK Pelestarian Pohon Asem dan Pohon Kenari

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Arif Setiawan menambahkan, ginseng yang ditanam sebanyak 5.000 tanaman di lahan seluas setengah hektar.

Ginseng ini yang dipanen baru buahnya karena tanaman yang ada di sini umurnya baru tiga bulan.

Hadi Wintoro, seorang petani ginseng merah mengatakan, terinspirasi dari tradisi orang Cina dan Korea yang terbiasa mengkonsumsi ginseng.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah