MEDIA JAWA TIMUR - Hari ini, Senin, 7 Juni 2021, Forkopimda Jatim melakukan rapat koordinasi lanjutan penanganan Covid-19 di Bangkalan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, ada penambahan dua Peleton personil Sabhara untuk membantu pelaksanaan 3T di Bangkalan.
“Selain itu juga melakukan upaya penyekatan di tiga Kabupaten lainnya di Madura dan di Surabaya, agar mengurangi beban pemeriksaan di Jembatan Suramadu,” tambah Kombes Gatot.
Baca Juga: Kapolri Jelaskan Lima Manajemen Kontijensi Penanganan COVID-19 di 13 Zona Merah Kabupaten atau Kota
Kombes Gatot juga mengatakan, tim dari Binmas dan Humas Polda Jatim, akan melakukan edukasi dan himbauan dengan bahasa lokal daerah sekitar.
“Kami juga menurunkan Tim dari Direktorat Binmas dan Humas Polda Jatim untuk melakukan edukasi dan himbauan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa Madura,” jelas Kabid Humas Polda Jatim ini.
Sementara itu, berbagai upaya dilakukan telah dilakukan Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan.
Upaya tersebut di antaranya menerjunkan personil dan alat kesehatan di Zona darurat Covid-19 Bangkalan.