Langkah Forkopimda Jatim Lakukan Penanganan Covid-19 di Bangkalan, Mikro Lockdown di Empat Kecamatan

- 7 Juni 2021, 14:52 WIB
antisipasi penyebaran Covid-19, Forkopimda Jatim siapkan antigen massal di Bangkalan (7 Juni 2021)
antisipasi penyebaran Covid-19, Forkopimda Jatim siapkan antigen massal di Bangkalan (7 Juni 2021) /humas.polri.go.id

Sementara Personil yang telah turun sebanyak 100 Personil Polres Bangkalan, 75 Personil Kodim Bangkalan, 30 Personil Sabhara Polda ke Perbatasan Surabaya – Bangkalan, 20 Personil Direktorat lalu lintas Jatim melaksanakan penyekatan jembatan Suramadu, 15 Personil Direktorat Polair Polda Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak, lima tenaga Kesehatan Polres Bangkalan, lima tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Bangkalan.

Selain itu, di pos penyekatan perbatasan juga di turunkan satu Unit Mobil PCR dari Pemprov Jawa Timur, sepuluh Orang tenaga Kesehatan, satu Satuan

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Instruksikan Perketat Perbatasan dengan Malaysia Terkait COVID-19

Setingkat Kompi TNI dari Batalyon 516, satu Peleton Sabhara Polda Jatim di Lokasi Penyekatan Surabaya – Bangkalan, satu Peleton Sabhara Polda Jatim di daerah Kabupaten Bangkalan untuk backup tracing swab dan penyekatan, enam Tenaga Kesehatan Polda Jatim, Para PJU Polda Jatim dan PJU Kodam V Brawijaya juga ikut turun langsung ke Bangkalan, guna membantu penanganan Covid-19. Perbantuan alat tes Swab Antigen dari Bid dokkes Polda Jatim.

Saat ini pemerintah daerah telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan melakukan swab antigen di wilayah Bangkalan, yang diduga sebagai kantong penyebaran Covid-19 di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger.

Baca Juga: Refleksi Hari Lahir Pancasila, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ajak Masyarakat Bersatu Perangi COVID-19

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, anggotanya telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di rumah pasien terkonfirmasi positif, penempelan stiker di rumah atau tempat warga yang melaksanakan Isolasi mandiri.

“Optimalisasi PPKM mikro dengan melaksanakan mikro lockdown di 4 kecamatan. Melakukan kesepakatan dengan Bupati, dan sekolah tatap muka sudah dibatalkan guna mencegah meluasnya Covid-19 di daerah tersebut,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Terkait

Terkini