MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis program perlindungan sosial penanganan dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lamongan.
Bantuan sosial (bansos) tersebut diserahkan pada beberapa warga di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Desa Kranji, Kec. Paciran, Kab. Lamongan pada Selasa, 20 September 2022.
Di sana, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa program perlindungan sosial yakni program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 5 orang.
Selain itu, memberikan program Pembebasan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 100% untuk Pengemudi Mikrolet 5 orang dan ojek online (ojol) sebanyak 5 orang.
Khofifah juga menyerahkan secara simbolis bantuan paket untuk pencegahan stunting kepada 10 orang anak.
Selanjutnya, orang nomor satu di Jatim itu membagikan bansos untuk nelayan sebanyak 50 orang yang hadir pada tempat tersebut, serta membagikan bantuan beasiswa pendidikan bagi siswa MTs dan MA.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubernur Jatim Khofifah Bebaskan Pajak Kendaraan Khusus Mikrolet dan Ojek Online
Total bantuan bagi Nelayan di Lamongan ini sendiri sebanyak 1.706 nelayan di mana di Paciran berjumlah 1.206 orang.
“Mudah mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban panjenengan,” ucap Khofifah yang dikutip Mediajawatimur.com dari Kominfo Jatim.
“Untuk nelayan ini sebenarnya kuotanya besar tapi verifikasinya yang agak susah, jadi mohon disampaikan ke teman-teman sesama nelayan bila ada yang belum memperoleh bantuan nanti agar dilakukan verifikasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Salah Satu Survivor Pendakian Cemoro Sewu pada Hari Ini 18 September 2022
Gubernur Khofifah menyampaikan banyak nelayan yang belum memperoleh bantuan, agar melakukan verifikasi kepada pihak bertugas.
Sementara itu, salah satu nelayan Paciran penerima bansos yang bernama Sapuan dengan usia 64 tahun mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut pengakuannya, pendapatan sehari-hari sebagai nelayan hanya cukup untuk makan. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Khofifah atas bantuan yang ia terima.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Harus Tetap Waspada, Jangan Tergesa-gesa Menyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir
“Sehari-hari pendapatan bersih saya sebagai nelayan sekitar Rp. 20.000 - 50.000, jadi ya pas-pasan,” kata Sapuan.
“Jadi adanya bantuan ini benar-benar sangat membantu bagi saya, matur nuwun Bu Gubernur semoga banyak rezeki,” lanjut pria yang sudah menjadi nelayan sejak umur 18 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah turut meresmikan aula yang berada pada kawasan Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan.
Ia berharap dengan adanya aula tersebut dapat memberikan manfaat yang besar dan barokah untuk para santri dan perkembangan pesantren kedepannya.***