Tosari, Pasuruan, Diresmikan sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, Menteri Agama Yaqut: Saya Kagum 

18 Juni 2022, 10:00 WIB
foto: Tosari, Pasuruan, diresmikan oleh Menteri Agama Yaqut sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika/ /Pemkab Pasuruan


MEDIA JAWA TIMUR - Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, baru saja diresmikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, pada 17 Juni 2022, kemarin. 

Dalam peresmian tersebut, Menteri Agama Yaqut mengaku kagum melihat kecamatan Tosari yang mampu mempraktikkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". 

"Saya kagum atas ke-bhineka tunggal ika-an di sini. Terus jaga dan pupuk dengan baik..," ungkap Menteri Agama Yaqut, dikutip Mediajawatimur.com dari laman resmi Pemkab Pasuruan. 

Baca Juga: Sayembara Desain Arsitektur Wisata Ampel Surabaya Terbuka untuk Umum Berhadiah Total Rp60 Juta

Ia juga berpesan agar berhati-hati dengan banyak oknum yang mengatasnamakan agama dan ulama untuk kepentingan yang tidak baik bahkan memecah belah persatuan dan kesatuan. 

Hal itu Ia sampaikan langsung saat peresmian yang digelar di Lapangan Desa Ledok di sela-sela Jambore Kemah Bhakti dan Rakornas Banser.

Acara tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti, dan dilanjutkan dengan peresmian Desa Ngadiwono sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama serta Masjid Pancasila di Dusun Banyumeneng.

Baca Juga: Besaran Tarif Listrik Terbaru Juli-September 2022: Daya 3.500 VA ke Atas Bakal Naik!

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang juga hadir bersama tamu undangan lainnya juga sejalan dengan Yaqut Cholil. 

Ia mengaku kagum dengan upaya-upaya yang dilakukan masyarakat Tosari demi menjaga kerukunan, mulai dari pemilihan kepala desa hingga aktivitas keagamaan. 

"Saya salut sekali. Ketika pilkades nggak ada yang mencalonkan diri, tapi panitia pilkades yang melamar beberapa orang untuk dicalonkan jadi kades..," jelas orang yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut. 

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Konser Musik Sunmotret Malang, Menghadirkan Kangen Band dan Ndarboy Genk

"..kemudian beberapa orang itu berunding dan memutuskan siapa yang jadi kadesnya. Ini terjadi hanya di Tosari, di Kabupaten Pasuruan," contohnya. 

Lebih lanjut, Gus Irsyad menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Tosari mencapai 19.555 orang. 

Dengan rincian, 12 ribu penduduk di antaranya beragama Hindu, sekitar 6000-an penduduk muslim dan sekitar 500-an penduduk kristiani.

Baca Juga: Biaya Sanksi Denda 8 Pelanggaran yang Ditindak di Operasi Patuh Semeru 2022: Main HP Bisa Kena Rp750 Ribu

Keberagaman tersebut mampu menghadirkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama. 

Antara pemeluk agama satu dengan yang lain saling menghormati kehidupan beragamanya.

Salah satu contohnya yaitu upaya meramaikan setiap kegiatan peribadatan di masjid, pura, maupun gereja, oleh masyarakat setempat. 

Baca Juga: Lirik Lagu '(Beep)' dari Album Terbaru Pamungkas, Birdy yang Dirilis 16 Juni 2022

"Contohnya kalau di gereja ada peribadatan dengan menggunakan pengeras suara yang kencang, boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang, karena semua warganya sangat toleran," tegasnya. 

Tak hanya itu, keamanan dan ketertiban masyarakat Tosari juga terjaga, tidak ada kasus pencurian maupun kasus serupa lainnya. 

Menurut Gus Irsyad, kasus pencurian sepeda motor hingga pencurian dengen pemberatan maupun kekerasan tidak ditemukan.

Baca Juga: Trailer Pengabdi Setan 2: Communion Resmi Dirilis, Berikut Jadwal dan Fakta Menariknya

"Tidak ada kasus curanmor, curat maupun curas. Semuanya aman dan damai di sini..," ujarnya. 

Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendruz dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman yang juga hadir di acara Jambore Kemah Bhakti tersebut.

"..maka dari itu, kami sangat salut atas kehidupan warga yang mengutamakan gotong royong, toleransi dan tenggang rasa di Tosari," imbuh Gus Irsyad. 

***

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: Pemkab Pasuruan

Tags

Terkini

Terpopuler