MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melakukan sidak pada penjual takjil musiman di pinggir jalan pada bulan Ramadan.
Sidak Pemkot Kediri ini dilakukan secara rutin setiap bulan Ramadan sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen .
Sidak dilakukan Pemkot Kediri bersama LOKA POM Kediri kemarin sore pada 6 April 2022 di Jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis 3 Booster di Wilayah Nganjuk 7 April 2022, Salah Satunya di Pendopo Kecamatan Bagor
Pengujian oleh LOKA POM dilakukan secara langsung di lokasi.
Ada sebanyak 20 sampel makanan yang diambil dan akan dilakukan pengujian.
Dilansir Mediajawatimur.com dari Instagram @pemkotkediri, dari 20 sample tersebut, satu makanan yang positif mengandung boraks yaitu pada jajajan ongol-ongol.
Baca Juga: Informasi Jadwal Vaksinasi Covid-19 di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Ada Dosis 1, 2z dan 3
Ongol-ongol merupakan jajajan kue trandisional berwarna abu kehitaman dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa di atasnya.
Makanan yang terbukti positif mengandung boraks telah diamankan oleh pihak yang bertanggung jawab.
Selain itu, Pemkot Kediri akan melakukan pembinaanan dan edukasi kepada penjual yang menjual jajajan tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah, Selama Ramadan Warga Jatim Dapat Gratis Pajak Kendaraan
Selain itu, Pemkot juga akan melakukan investigasi kepada penjual dari mana mendapakan bahan baku untuk membuat olahan tersebut.
Dari hasil investigasi penjual jajajan, diduga penyebabnya berasal dari tepung kanji yang digunakan sebagai bahan baku jajajan tersebut.
Bahan baku tersebut ternyata tidak bermerek yang belum memiliki izin peredaran yang resmi.
Melalui unggahan Instagram, Pemkot Kediri menghimbau kepada para penjual untuk memastikan bahan baku yang digunakan sudah memiliki izin edar dari lembaga terkait.
Selain itu juga dihimbau untuk menghindari penggunaan zat-zat berbahaya pada makanan karena sangat membahayaka kesehatan.***