MEDIA JAWA TIMUR - Petugas keamanan kantor DPRD Kota Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan temuan sebuah tas berwana hitam. Tas tersebut ditemukan di halaman bagian selatan kantor DPRD Kota Kediri dini hari tadi.
Berdasarkan pengakuan petugas keamanan, saat pihaknya mencoba membuka tas tersebut terlihat sebuah lilitan kabel. Lantaran panik, temuan itu langsung dilaporkan ke Polisi.
"Tadi sekitar jam 05.00 WIB, tiba-tiba ada tas. Tidak diketahui siapa yang menaruh," ungkap Petugas keamanan DPRD Kota Kediri, Asrofi.
Baca Juga: BNPB Siapkan Bantuan Uang untuk Perbaikan Rumah Kepada Korban Bencana Gempa di Malang dan Lumajang
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Kota Kediri, Anshori menjelaskan bahwa dibagian luar gedung DPRD tidak dipasang kamera CCTV, hal ini tentu menyulitkan petugas untuk melacak pemilik tas.
"Tidak ada kamera di bagian luar, jadi belum bisa tahu. Kalau di bagian dalam kantor ada kamera CCTV," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Girindra Wardhana menjelaskan bahwa tim gegana akan menyelidiki temuan tas hitam mencurigakan tersebut.
"Menunggu tim penjinak bom detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Kami melaksanakan pengamanan TKP dan menjaga status quo TKP sampai tim tiba," jelas Iptu Girindra.
Baca Juga: Himbauan Menaker: Perusahaan Wajib Membayar THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Hari Raya
Sementara itu, polisi telah memasang garis pengaman di sekitar lokasi ditemukannya tas. Untuk anggota DPRD Kota Kediri yang baru datang tidak diizinkan untuk parkir di dalam kantor dan dianjurkan ke halaman masjid yang bersebelahan dengan kantor DPRD.
Tak hanya itu, polisi juga meminta supaya para pegawai meninggalkan kantor terlebih dahulu. Hal ini guna memastikan pengamanan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pagar menuju halaman kantor tersebut juga ditutup petugas. Anggota Polres Kediri Kota pun juga berjaga di lokasi untuk pengamanan.
Untuk arus lalu lintas di depan kantor DPRD terpantau ramai lancar. Namun di dekat lokasi tas hitam itu dipasang barrier atau pembatas, sehingga kendaraan yang melaju tidak dekat lokasi temuan tas.
***