Ternyata Begini Cara Kerja Televisi untuk Cicipi Makanan yang Dibuat Profesor Asal Jepang

- 4 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. Seorang profesor di Jepang menciptakan televisi yang bisa digunakan untuk mencicipi makanan.
Ilustrasi. Seorang profesor di Jepang menciptakan televisi yang bisa digunakan untuk mencicipi makanan. /Pixabay/Alehandra13

MEDIA JAWA TIMUR - Negara Jepang memang terkenal dengan kecanggihan teknologinya.

Kali ini, publik dikejutkan penemuan dari profesor asal Jepang yang cukup menarik.

Diketahui, seorang profesor Jepang tersebut telah mengembangkan prototipe layar televisi (TV) yang dapat dijilat dan rasanya seperti makanan. Langkah ini untuk menciptakan pengalaman menonton dengan multisensor.

Baca Juga: Media Asing Rusia Soroti Tank Misterius Mengapung di Laut Indonesia, TNI AL: Masih dilakukan Investigasi

Dilansir Mediajawatimur.com dari The Guardian pada 3 Januari 2022, seorang profesor Jepang tersebut bernama Homei Miyashita telah menciptakan layar televisi prototipe.

Televisi yang dibuat tersebut menjadi unik karena orang-orang harus menjilat sebuah layar untuk merasakannya.

Cara Kerja Televisi untuk Cicipi Rasa

Perangkat itu memiliki julukan Taste the TV (TTTV), menggunakan korsel 10 tabung rasa yang disemprotkan dalam kombinasi untuk menciptakan rasa makanan tertentu.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru, Berlaku Mulai 3 Januari 2021: Ada Dewasa, Anak-anak, Hingga Bayi

Selanjutnya, sampel rasa kemudian digulung pada film higienis di atas layar TV datar untuk dicoba pemirsa.

Terciptanya layar televisi yang dapat dicicipi tersebut, ternyata terinspirasi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda berbagai belahan dunia. Sehingga, sebisa mungkin menjaga jarak antara orang satu dengan yang lainnya.

“Di era Covid-19, teknologi semacam ini dapat meningkatkan cara orang terhubung dan berinteraksi dengan dunia luar,” kata Miyashita, yang merupakan profesor di Universitas Meiji di Tokyo tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi Makanan Berikut, Ada di Sekitar!

“Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang mendapatkan pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia lain, bahkan saat tinggal di rumah,” sambungnya

Miyashita bekerja dengan tim yang terdiri dari sekitar 30 siswa yang telah memproduksi berbagai perangkat yang berhubungan dengan rasa, termasuk garpu yang membuat rasa makanan lebih kaya.

Masih menurut Miyashita, ia membangun prototipe TTTV selama setahun terakhir dan versi komersial akan menelan biaya sekitar 100.000 yen atau setara dengan Rp12,4 juta (sesuai dengan kurs hari ini, Rp124) untuk membuatnya.

Baca Juga: Daftar Makanan Manusia yang Tidak Boleh Diberikan pada Kucing: Ikan Mentah hingga Sayuran Berikut

Aplikasi potensial itu sudah termasuk pembelajaran jarak jauh untuk sommelier dan juru masak, dan mencicipi permainan, dan lain-lainnya.

Miyashita juga telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan tentang penggunaan teknologi semprotan untuk perangkat yang dapat menerapkan rasa pizza atau cokelat pada sepotong roti panggang.

Sementara itu, Yuki Hou, seorang mahasiswa di Universitas Meiji, mendemonstrasikan TTTV tersebut.

Terlihat, Yuki sebagai demonstran, mencoba TTTV itu dan mengatakan kepada layar bahwa dia ingin mencicipi cokelat manis.

Baca Juga: Taliban di Afghanistan Resmi Larang Tampilkan Pemeran Perempuan dalam Drama Televisi

Setelah beberapa kali mencoba, suara otomatis mengulangi pesanan dan pancaran rasa menyemprotkan sampel ke lembaran plastik.

Lalu, Yuki pun mencicipi layar TTTV itu.

"Ini seperti coklat susu, ini manis seperti saus coklat,” ujarnya

Dengan terciptanya TTTV ini, Miyashita sebagai pencipta itu berharap dapat membuat platform layar TV, di mana rasa makanan dari seluruh dunia dapat diunduh dan dinikmati oleh pengguna, seperti halnya musik saat ini.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini