Baca Juga: Dokter Spesialis Anjurkan Pasien Penyakit Jantung Olahraga 30 menit Setiap Hari, Ini Alasannya
Efek jangka panjang dan risiko kematian
Jika seseorang meninggalkan area yang terdapat gas air mata, dan gejalanya hilang segera setelahnya, risiko cedera jangka panjangnya rendah.
Namun, para ilmuwan masih belum cukup tahu tentang efek gas air mata yang tersisa pada tubuh.
Paparan gas air mata di dalam ruangan, atau dalam jumlah besar, mungkin memiliki efek kesehatan yang serius. Ini termasuk:
- Glaukoma
- Kebutaan
- Luka bakar kimia
- Gagal napas
Orang dengan kondisi pernapasan kurang baik memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala serius setelah terpapar gas air mata.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartphone Murah Terbaik di Tahun 2022
Kondisi ini termasuk asma dan penyakit paru obstruktif kronik.
Ada juga risiko yang dapat menyebabkan seseorang berhenti bernapas.
Risiko cedera akibat gas air mata lebih besar di dalam ruangan daripada di luar.