Bagaimana Pendapat Para Ahli tentang Stevia sebagai Pengganti Gula Tebu? Sudah Dipakai di Sejumlah Negara!

- 6 Juli 2022, 12:30 WIB
foto: Daun stevia yang bisa digunakan sebagai pengganti gula
foto: Daun stevia yang bisa digunakan sebagai pengganti gula /Pixabay/ 13082

 


MEDIA JAWA TIMUR - Stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Tanaman ini mengandung steviol glikosida yang biasa digunakan sebagai pemanis pengganti gula tebu.


Telah dimanfaatkan oleh masyarakat Paraguay dan Brasil sejak dulu, daun stevia digunakan sebagai pengganti gula alami karena memiliki kadar nol kalori dan diklaim 300 kali lebih manis dibanding gula tebu.


Para ahli menjelaskan mengenai daun stevia sebagai pengganti gula tebu yang juga digunakan di Jepang, Korea, dan Amerika tersebut. 

Baca Juga: 6 Faktor yang Pengaruhi Penurunan Berat Badan, Salah Satunya adalah Tidur


Dilansir oleh Mediajawatimur.com dari thehealthy.com, menurut Food A Drug Administration (FDA), stevia aman(GRAS) untuk dikonsumsi. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk daun stevia dan ekstrak stevia mentah.


Ada beberapa kekhawatiran bahwa konsumsi stevia dapat meningkatkan resiko kanker atau masalah reproduksi berdasarkan hasil penelitian pada hewan.


Seruan untuk melakukan pengujian ulang dan menahan status GRAS dilakukan oleh pengamat CSPI ( Center for Science in the Public Interest) kepada FDA.

Baca Juga: Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan: Bisa Menurunkan Berat Badan Hingga Turunkan Resiko Penyakit Jantung!


"Stevia dapat menjadi alternatif pilihan gula bagi pasien diabetes," Kata Leah Kaufman, dikutip oleh Mediajawatimur.com dari laman thehealthy.com.


Menurutnya, stevia mampu dijadikan sebagai pengontrol diabetes dan stevia tidak akan menaikkan gula darah.


Sebuah studi pada 2007 lalu di University of Leuven Belgia, Stevia disebutkan mampu merangsang protein yang penting untuk menghasilkan insulin setelah makan.


Hormon insulin merupakan hormon yang di produksi oleh pankreas untuk membantu mengatur kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Apa Itu Cewek Kue, Cewek Mamba, dan Cewek Bumi? Berikut Penjelasan dan Gaya OOTD Mereka


American Diabetes Association dan American Heart Association, juga menyutujui bahwa stevia memiliki manfaat untuk penderita diabetes, jika mereka menggunakannya dalam jumlah yang sedang dan tidak mengonsumsi kalori tambahan.


Kisaran asupan stevia yang boleh di terima tidak boleh melebihi 12 mg per hari, ini setara dengan 40 paket untuk orang seberat 68 kg.


"Secara teoritis stevia dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu, tetapi sangat sulit ditunjukkan dalam penelitian," kata David Levitsky, profesor divisi ilmu gizi di Cornell University.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Tidak Ribet karena Bisa Dilakukan di Rumah


Stevia memiliki tingkat kemanisan yang lebih manis dibandingkan dengan gula tebu. Produk stevia di pasaran biasanya akan dicampur dengan agen “pembawa” yang lebih besar seperti eritritol atau dekstrosa (merupakan gula dari jagung), yang juga memberikan lebih banyak gula.***

 

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah