Bahaya Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama: Kanker Kulit, Pusing, Mual, dan Sebagainya

- 21 Oktober 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi paparan sinar matahari. Ada berbagai bahaya yang bisa muncul ketika seseorang terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.
Ilustrasi paparan sinar matahari. Ada berbagai bahaya yang bisa muncul ketika seseorang terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. /PIXABAY/Olichel

MEDIA JAWA TIMUR - Paparan sinar matahari terlalu lama dapat menyebabkan sesuatu yang berbahaya bagi kondisi kesehatan, seperti di antaranya adalah kanker kulit, pusing, mual, dan sebagainya.

Bagi Anda yang suka melakukan aktivitas di luar ruangan dan harus terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, sebaiknya ketahui risiko yang bisa terjadi.

Kerusakan kulit menjadi masalah yang sudah umum diketahui jika seseorang berada di bawah terik matahari terlalu lama. Kerusakan kulit tersebut ternyata bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga: Daftar Makanan Manusia yang Tidak Boleh Diberikan pada Kucing: Ikan Mentah hingga Sayuran Berikut

Untuk lebih jelasnya, simak bahaya paparan sinar matahari terlalu lama berikut, dilansir Mediajawatimur.com dari Revere Health:

1. Kerusakan kulit jangka pendek

Anda dapat menerima sengatan matahari dalam waktu kurang dari 15 menit, meskipun mungkin tidak muncul selama dua hingga enam jam lagi.

Bentuk luka bakar radiasi ini disebabkan paparan sinar ultraviolet, atau UV, yang berlebihan. Kulit yang memerah sering disertai dengan rasa sakit dan melepuh, dan jika cukup parah, luka bakar tingkat dua.

Baca Juga: Cara Membuat Spaghetti Carbonara Praktis Ala Artis Shireen Sungkar, Bahan Mudah Dicari

2. Kerusakan kulit jangka panjang

Jika kulit Anda tidak sering terbakar, paparan sinar UV yang berkepanjangan selama seumur hidup mempercepat penuaan kulit.

Anda mungkin mulai melihat lebih banyak kerutan, kekeringan, kendur, dan tampilan kusam dan kasar. Perubahan pigmen yang dikenal sebagai "bintik-bintik penuaan" muncul, dan kulit Anda lebih mudah memar.

Perubahan sel-sel kulit yang disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan kanker kulit, yang paling umum dari semua kanker.

Baca Juga: Malas Bisa karena Kurang Energi, Ini Makanan yang Harus Dihindari dan Dikonsumsi agar Tetap Semangat

Radiasi ultraviolet meningkatkan risiko tiga jenis kanker kulit: melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Namun, sengatan matahari yang terjadi pada masa kanak-kanak sering disebut sebagai risiko terbesar untuk mengembangkan melanoma di kemudian hari.

3. Serangan panas

Serangan panas atau heat stroke dapat dimulai sebagai kram panas, pingsan atau kelelahan, tetapi seiring perkembangannya, dapat merusak otak dan organ internal lainnya, terkadang berakibat fatal.

Ketika dikombinasikan dengan dehidrasi, paparan panas yang terlalu lama menyebabkan sistem kontrol suhu tubuh gagal, menghasilkan suhu inti tubuh lebih besar dari 105 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: Jangan Rebahan Terus! Ini Cara Cepat Menghilangkan Rasa Malas

Gejala umum serangan panas meliputi:

  • Pusing dan pusing
  • Sakit kepala berdenyut
  • Mual dan muntah
  • Kram atau kelemahan otot
  • Detak jantung yang cepat dan pernapasan yang cepat dan dangkal
  • Kebingungan, disorientasi, terhuyung-huyung, kejang, kehilangan kesadaran atau koma.

Baca Juga: Istirahat dari Media Sosial Dapat Kurangi Stres, Ini Manfaat Lain dan Penjelasannya

4. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika lebih banyak air yang keluar dari sel dan tubuh kita daripada jumlah yang kita ambil melalui minum. Tingkat cairan tubuh kita menjadi tidak seimbang, dan dehidrasi parah dapat menyebabkan kematian.

Jika Anda melihat urin Anda berwarna kuning gelap, itu pertanda baik bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Revere Health


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah