MEDIA JAWA TIMUR - Media sosial menjadi salah satu hal penting untuk dimiliki oleh para pengguna ponsel pintar. Di era digital seperti saat ini media terus berkembang dengan berbagai manfaat yang ditawarkan.
Keberadaan media sosial di tengah pandemi Covid-19 sangat membantu untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, terlalu lama berselancar di media sosial juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya.
Istirahat dari media sosial terkadang perlu dilakukan untuk berbagai alasan. Salah satu manfaat istirahat dari media sosial adalah mengurangi stres yang sedang dirasakan.
Baca Juga: Unggah Ibadah di Media Sosial Apa Termasuk Riya? Ini Jawaban MUI
David Greenfield, PhD, asisten profesor klinis psikiatri di University of Connecticut School of Medicine mengatakan bahwa menggunakan media sosial dapat meningkatkan kadar dopamin.
“Jika Anda menggunakan media sosial secara adiktif, seperti yang dilakukan sebagian orang, Anda mengalami peningkatan kadar dopamin, jadi ketika Anda berhenti melakukan itu, ada beberapa penarikan,” katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari The Healthy.
Anda mungkin merasa cemas pada awalnya. Sementara efek berhenti dari media sosial umumnya positif dalam jangka panjang, reaksi langsung mungkin berupa stres dan kecemasan.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Setelah Berhenti Menggunakan Media Sosial, Banyak Manfaatnya
Untungnya, perasaan ini biasanya tidak bertahan setelah beberapa hari pertama berhenti dari media sosial, jadi Anda akan segera dapat menikmati efek positifnya.