Benarkah Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Harus Pakai Masker? Pakar Ungkap Hal Ini

- 30 September 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi. Pakar mengungkapkan alasan kenapa sudah divaksin Covid-19 tetap harus memakai masker.
Ilustrasi. Pakar mengungkapkan alasan kenapa sudah divaksin Covid-19 tetap harus memakai masker. /Pexels.com/Andrea Piacqudio

MEDIA JAWA TIMUR - Masker memang menjadi salah satu instrumen wajib yang harus dikenakan saat keluar rumah.

Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan, salah satunya memakai masker, baik yang sudah divaksinasi maupun yang belum.

Dari sini lalu muncul pertanyaan, mengapa masker masih dibutuhkan oleh orang-orang yang sudah divaksinasi? Apakah penggunaan masker masih memiliki dampak yang signifikan?

Baca Juga: Ternyata Minum Kopi Dapat Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Berbagai Manfaat Lainnya

Dilansir Mediajawatimur.com dari The Healthy, penggunaan masker dinilai wajib karena bisa mencegah penularan Covid-19.

Pasalnya, virus ini diketahui masih bisa menyerang dan menginfeksi orang-orang yang telah divaksinasi.

Setelah diteliti, vaksin yang ditemukan saat ini memang masih ampuh melawan varian Delta, namun tidak dengan varian virus lainnya.

Hal ini berarti tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang yang telah divaksinasi untuk terjangkit Covid-19, atau yang biasa disebut infeksi terobosan.

Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Bahan Alami, Tak Perlu ke Klinik

Menurut anggota Asosiasi Penyakit Menular Amerika sekaligus staf pengajar di UCLA Davud Geffen School of Medicine, Ravina Kullar, PharmD, mengatakan infeksi terobosan benar terjadi.

Dia mengungkapkan banyak menjumpai infeksi ini di rumah sakit. Hingga saat ini, masih diteliti apa risiko yang ditimbulkan dari infeksi semacam ini.

"Infeksi terobosan masih menjadi perhatian. Saya telah melihatnya di rumah sakit, dan kami masih belum mengetahui risiko komplikasi pasca-Covid," tutur Kullar.

Baca Juga: Kandungan dalam Satu Butir Telur Utuh, Makanan Ramah Penurun Berat Badan

Tingkat efektivitas vaksin juga diketahui terus menurun dan tidak bisa bekerja dengan baik untuk beberapa orang.

Hal ini menjadi pemicu mengapa Amerika Serikat memutuskan untuk memberikan vaksin booster secara berkala mulai awal September 2021 lalu.

Yang lebih parah, orang yang tidak mengenakan masker dikhawatirkan menularkan virus kepada orang lain dengan kondisi yang lebih lemah.

Dalam kondisi ini, dampaknya mungkin tidak terasa pada diri sendiri, namun pad orang lain dengan imunitas rendah.

Baca Juga: Gejala Kanker pada Perempuan yang Tidak Boleh Diabaikan, Termasuk Penurunan Berat Badan

Artinya, masker masih menjadi senjata ampuh bagi masyarakat untuk melindungi diri dan orang lain dari Covid-19.

Jennifer Balkus, PhD, seorang Asisten Profesor Epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Washington, mengkonfirmasi hal ini.

Menurutnya, selain mudah diakses, belum ada penelitian lain yang meragukan kegunaan masker ini.

"Masker adalah alat yang sangat penting dan mudah diakses untuk digunakan. Tidak ada keraguan tentang kemanjurannya," ucapnya.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini