Ketika perebusan itu, lorjuk akan mengeluarkan cairan sepertu kaldu yang memiliki cita rasa khas.
Kemudian lorjuk dijemur sampai kering hingga cangkangnya akan mengelupas dan memudahkan saat pengupasan.
Setelahnya, kerang itu dijemur lagi selama dua hari. Tujuannya adalah untuk membuatnya menjadi awet alami.
Lorjuk lalu dimasak dengan cara sesuai keinginan. Salah satunya adalah ditumis menggunakan kecap dan cabai.
Baca Juga: Mencium Aroma Makanan dapat Mengurangi Berat Badan? Begini Penjelasan Ahli!
Selain itu, kerang tersebut juga bisa dibuat menjadi rengginang lorjuk atau lorjuk goreng.
Bahkan ada pula yang bernama 'campur lorjuk' yang berupa soto dengan rasa manis dan gurih dan disajikan bersama sambal.
Sajian tersebut biasanya banyak ditemukan di Madura dengan harga yang terbilang terjangkau.***