Tips Agar Tidak Kehilangan Konsentrasi Saat Berkendara dalam Keadaan Berpuasa

- 15 April 2021, 02:40 WIB
Foto ilustrasi: tips berkendara yang aman saat berpuasa.
Foto ilustrasi: tips berkendara yang aman saat berpuasa. /Suzuki Indomobil Sales

MEDIA JAWA TIMUR – Ketika berkendara saat berpuasa, badan yang lemas karena menahan lapar, dan kekurangan cairan bisa mengurangi konsentrasi.

Apalagi di beberapa daerah, sekarang ini kondisi cuaca tak menentu.

Kadang panas menyengat, dan kadang kemudian hujan deras.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Tes Swab Corona Tidak Membatalkan Puasa

Hilangnya konsentrasi ketika berkendara ini harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.

Menurut Hariadi, Asst. to 4W, 2W & Marine Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara dalam kondisi berpuasa.

“Pertama pengendara harus melakukan persiapan berkendara,” buka Hariadi.

Baca Juga: Boleh Pakai Obat Kumur Ketika Puasa, Asal...

Dimulai dengan memperhitungkan beberapa hal sebelum berkendara, apalagi ketika berkendara dalam jarak yang lama atau jauh.

Persiapan yang dimaksud adalah mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan.

“Salah satu contohnya, jika perjalanan dilakukan mendekati waktu magrib bawalah makanan dan minuman untuk berbuka puasa di perjalanan,” tutur Hariadi.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Kesehatan dari Puasa: Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Stres dan Gangguan Tidur?

“Agar buka puasa tidak mengganggu konsentrasi berkendara, sebaiknya pengendara mencari tempat yang aman untuk berhenti sejenak.”

Kemudian tak kalah pentingnya adalah menghindari hal-hal yang menyebabkan kantuk.

“Hal yang sering terjadi saat berpuasa adalah munculnya rasa kantuk berlebih dibandingkan biasanya,” kata Hariadi.

Baca Juga: Jadwal Imsak Menurut Kemenag, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah Bulan Ramadhan 2021

Ilustrasi AC mobil
Ilustrasi AC mobil Pixabay

Oleh karena itu, bagi pengemudi mobil upayakan agar tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena udara dingin dapat menambah rasa kantuk.

“Hal lain yang tak kalah penting untuk mengurangi kantuk saat berkendara adalah dengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur,” imbuh Hariadi.

Namun apabila rasa kantuk ini tak tertahankan, Hariadi mengingatkan agar tidak memaksakan diri.

Baca Juga: Cara Aman Olahraga Lari Selama Bulan Ramadhan, Pilih Waktu yang Tepat!

“Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang,” tukasnya.

Yang juga perlu diantisipasi adalah kemacetan dan kesemrawutan di jalan.

Ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara tak jarang memancing emosi.

Baca Juga: Bantu Persediaan Darah di Bulan Ramadhan, TNI AU Lanud Iswahjudi Sumbang 200 Kantong Darah di PMI Magetan

Ilustrasi kemacetan
Ilustrasi kemacetan Pixabay.com/al-grishin

“Hal ini justru berdampak tidak baik dan akan menurunkan konsentrasi, sehingga penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut,” wanti Hariadi sambil mengingatkan, esensi puasa itu sendiri adalah  proses melatih pengendalian diri.

Hal lain yang cukup cerdas dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi.

“Hal yang tak kalah penting adalah memanfaatkan teknologi seperti google maps, aplikasi waze, atau yang lainnya untuk mendapatkan rute yang paling cepat dan dekat, sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet,” tutup Hariadi. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Suzuki Indomobil Sales


Tags

Terkini

x