13 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek: Dari Jeruk Hingga Kembang Api Sebagai Pengusir Roh Jahat

25 Januari 2022, 18:00 WIB
Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 dinantikan oleh warga Tionghoa di penjuru dunia. /Angela Roma/Pixabay

MEDIA JAWA TIMUR – Perayaan Tahun Baru Imlek atau sering kali disebut Festival Musim Semi merupakan festival terpenting di China. Acara besar-besaran diadakan di beberapa negara-negara Asia.

Seperti yang diketahui, tahun baru Imlek 2022 jatuh pada 1 Februari dengan shio macan air.

Sementara itu, tentunya dalam perayaan tahun baru Imlek terdapat beberapa ritual dan hal menarik yang mungkin sebagian orang awam tidak mengetahuinya.

Dilansir Mediajawatimur.com dari China Highlights, ada beberapa hal fakta menarik dari perayaan Imlek antara lain:

Baca Juga: 7 Makanan Khas Tahun Baru Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan di Shio Macan Air

1. Festival yang dirayakan oleh 1/4 populasi dunia

Diketahui, terdapat populasi manusia kurang lebih 7,76 miliar akan merayakan Festival Musim Semi 2022. Serta ada lebih dari 2 miliar merayakannya dengan cara tertentu atau sesuai dengan tradisi yang ada sebelumnya.

Seperti halnya Indonesia, mesti mayoritas muslim tapi pada hari tahun baru Imlek dijadikan hari libur nasional. Sehingga, gedung perkantoran, hingga kegiatan belajar mengajar juga libur pada hari Imlek tersebut.

Berikut beberapa negara yang juga memiliki hari libur nasional selama Tahun Baru Imlek antara lain, China, Indonesia, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Malaysia, Korea Utara, Taiwan, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sementara itu, semakin banyak pula negara Barat merayakan festival ini dalam beberapa tahun terakhir, seperti New York, London, Vancouver, dan Sydney.

Baca Juga: Monkey Prince dari DC Comics akan Debut saat Perayaan Tahun Baru Imlek 1 Februari: Anak Raja Kera Legendaris

2. Liburan ini juga disebut Festival Musim Semi

Meskipun di musim dingin, orang Tionghoa menyebut hari libur Tahun Baru mereka 'Festival Musim Semi ' (chnjié /chwnn-jyeah/), dikarenakan pada awal musim semi jatuh pada 4–18 Februari yang merupakan istilah pertama dalam kalender matahari tradisional .

Meskipun, cuaca musim dingin melanda, awal musim semi ini menandai akhir dari bagian terdingin saat musim dingin berlangsung, secara tradisional orang China dapat menantikan awal musim semi ini.

Baca Juga: Produk UMKM Surabaya Kini Bisa Dibeli di Setiap Retail Store Uniqlo

3. Tanggal Tahun Baru Imlek berubah setiap tahun

Tanggal Tahun Baru Imlek berubah setiap tahunnya dan menariknya itu selalu jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari yang ditentukan oleh kalender lunar China. Sedangkan pada tahun 2022 ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Kamis, 1 Februari.

4. Setiap Tahun Baru China terdapat shio simbol hewan

Dalam shio China, terdapat 12 hewan. Berikut urutan 12 hewan tersebut mulai dari Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi.

Pada tahun 2022 merupakan tahun Macan.

Baca Juga: McDonald's Batasi Penjualan Kentang Goreng di Jepang Picu Terjadinya 'Perang Kentang' 

5. Pada malam Tahun Baru Imlek, orang makan hidangan yang memiliki simbol keberuntungan

Terdapat hidangan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Imlek yang mana terdapat makna simbolis pada makanan tersebut.

Salah satunya yakni pangsit, dimakan karena melambangkan kekayaan. Semakin banyak pangsit yang bisa Anda makan, semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan di tahun baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamer Jaket Custom Produk Dalam Negeri Bertemakan G20 Indonesia 

6. Festival ini dirayakan selama 16 hari hingga Festival Lentera

Secara tradisional, perayaan ini digelar selama 16 hari, mulai dari sebelum tahun baru Imlek, hingga Festival Lentera. Dipercaya, perayaan atau kegiatan tersebut masing-masing memiliki arti khusus.

Sementara itu, nantinya pada malam hari tanggal 15 bulan lunar pertama (15 Februari 2022), pada malam bulan purnama, keluarga berkumpul untuk makan malam dan melihat kembang api serta lentera ringan.

Tak hanya itu, lampion dipasang untuk hiasan, dilepaskan untuk diterbangkan, dan diapungkan di sungai.

Baca Juga: Benarkah Tidur Tidak Teratur Bisa Bahayakan Kesehatan? Ini Penjelasannya Menurut Ahli 

7. Tahun Baru Imlek adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Tiongkok

Tahun Baru Imlek adalah waktu yang tepat untuk datang ke Tiongkok untuk merasakan perayaan dan musim dingin Tiongkok.

Namun, ini adalah periode transportasi tersibuk di China, terutama hingga beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek dan sekitar 8 hari setelahnya.

Jadi lebih baik pesan paket pariwisata jauh-jauh hari sebelum tahun baru Imlek dirayakan.

Baca Juga: Asal Mula Istilah Flurona, Ternyata Bukan Sesuatu yang Baru? Berikut Hal Penting yang Diketahui 

8. Secara tradisional, perayaaan ini adalah untuk berdoa untuk memohon keberkahan kepada dewa panen

Karena Tiongkok adalah masyarakat yang sebagian besar agraris, pada tahun baru Imlek secara tradisional merupakan waktu ketika orang berdoa kepada dewa panen untuk memohon bahwa panen tahun depan mereka akan berbuah dengan banyak. Sehingga mereka mendapat keuntungan yang berlipat ganda.

Namun kini, hal ini sedikit mengalami perubahan, intinya tetap saja berdoa sebagai mengingat leluhur, dan memohon agar sekeluarga diberi keselamatan dan keberkahan tahun mendatang.

Baca Juga: MUI Ungkap Adab Bertamu yang Penting Menurut Islam: Perhatikan Batas Waktu, dan 4 Hal Lainnya 

9. Miliaran amplop merah (angpao) dipertukarkan

Orang China menyukai warna merah, dengan memberi amplop merah adalah cara untuk mengirim ucapan selamat dan keberuntungan (juga uang).

Amplop merah atau sering kali disebut angpao tersebut diberikan dari yang lebih tua ke yang lebih muda, bisa juga dari bos ke karyawan, dan dari pemimpin ke bawahan. Hal ini bisa dijadikan sebagai bonus Tahun Baru yang spesial.

Baca Juga: Kenali Jenis Rest Area Tol Trans Jawa Menuju Jakarta 

10. Dekorasi merah ada di mana-mana selama Tahun Baru Imlek

Mungkin sudah yang tahu bahwa merah adalah warna keberuntungan di Tiongkok, mewakili banyak hal positif seperti kebahagiaan, kecantikan, vitalitas, keberuntungan, kesuksesan, dan nasib baik, tetapi tahukah bahwa hampir semuanya berwarna merah selama Tahun Baru Imlek?

Selain amplop merah, dekorasi, dan kuplet pegas yang digantung di luar rumah orang berwarna merah. Anda juga akan melihat lentera di mana-mana, serta potongan kertas merah.

Baca Juga: Apa itu Please Touch Me yang Viral di TikTok? Begini Cara Mainnya 

11. Dilarang mencuci, menyapu, atau membuang sampah

Selama periode Tahun Baru Cina, ada banyak takhayul, salah satunya tidak diperbolehkan mencuci rambut atau pada hari pertama tahun lunar karena dianggap sebagai “mencuci rejeki seseorang” pada awal tahun.

Menyapu dan membuang sampah melambangkan menghilangkan rejeki dari rumah, jadi orang tidak melakukannya juga.

Baca Juga: Bosan Makan Nasi? Kubis Cincang dan Nasi Brokoli Bisa Jadi Alternatif yang Menyehatkan, Ini Cara Membuatnya 

12. Jeruk ada dimana-mana selama perayaan Tahun Baru Imlek

Selama perayaan Imlek, berbagai jenis jeruk ada dimana-mana, karena dipercaya membawa keberuntungan dan rejeki. Hal itu disebabkan dari pelafalan atau pengucapan dalam bahasa Tiongkok dan karakter dari buah tersebut.

Perlu diketahui, bahasa China untuk jeruk (dan jeruk keprok) adalah (chéng /chnng/), yang terdengar sama dengan bahasa Cina untuk 'sukses' (成).

Salah satu cara penulisan jeruk keprok (桔 jú /jyoo/) mengandung karakter Cina untuk keberuntungan (吉 jí /jee/).

Ini menjelaskan mengapa jeruk terlihat di mana-mana selama periode ini, dan juga mengapa mereka menjadi bingkisan atau hampers spesial saat tahun baru Imlek.

Baca Juga: Gen Z Mengalami Stres Akibat Pandemi? Ini Alasan dan Cara Ampuh Mengatasinya! 

13. Kembang api dipercaya untuk menakuti roh jahat

Terdapat fakta lain tentang Tahun Baru Imlek, yakni kembang api digunakan untuk menakut-nakuti roh jahat. Kebanyakan orang China daratan percaya bahwa kilatan dan ledakan petasan dan kembang api menakuti setan dan hantu jahat

Perlu diketahui, bahwa terdapat beberapa ton kembang api yang akan dinyalakan selama perayaan tahun baru Imlek berlangsung. Bahkan tidak ada negara lain seperti Tiongkok yang mampu melakukan hal tersebut.

Sebagai informasi, China telah memproduksi sekitar 90 persen kembang api dunia.

***

Editor: Indramawan

Sumber: China Highlights

Tags

Terkini

Terpopuler