Cara Atasi Wajah Iritasi dan Berjerawat karena Terlalu Sering Pakai Masker

29 Juni 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan masker. /Pexels

MEDIA JAWA TIMUR - Virus Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Berbagai upaya mencegahan dilakukan, seperti salah satunya penggunaan masker.

Sekarang ini setiap akan pergi keluar, masker harus selalu digunakan. Baik ketika pergi ke tempat umum seperti taman, pusat perbelanjaan, restoran, bank dan lainya.

Meski penggunaan masker sangat membantu pencegahan Covid-19, terlalu lama memakainya ternyata menimbulkan efek yang cukup mengganggu.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Begini Panduan Memakai Masker Ganda dari Kemenkes

Salah satunya adalah timbulnya jerawat di tempat kulit yang tertutup masker atau disebut dengan maskne yaitu masker jerawat.

Tidak hanya jerawat, kulit wajah yang terlalu lama tertutup masker juga bisa iritasi, kemerahan bahkan benjolan.

Sebenarnya gangguan apa saja yang disebabkan oleh penggunaan masker di masa pandemi ini?

Dilansir mediajawatimur.com dari healthline.com pada Senin, 28 Juni 2021, berikut masalah yang ditimbulkan lantaran penggunaan masker wajah dalam waktu yang lama:

Baca Juga: Cara Buat Wajah Glowing dan Bebas Jerawat: Hanya Gunakan Air Cucian Beras

1. Jerawat

Jerawat terjadi saat pori-pori tersumbat minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Tersumbatnya pori-pori juga dapat menimbulkan komedo putih, atau pun komedo hitam.

2. Rosacea

Selanjutnya adalah rosacea, gangguan kulit kemerahan disertai bintik seperti jerawat.

Rosacea biasanya disertai wajah yang menjadi tebal dan pembulu darah mengalami pembengkakan.

Pada penderita rosacea, memakai masker dapat menyebabkan flare-up serta bisa membuat rosacea semakin parah.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak bisa terjadi bila seseorang alergi atau sensitif terhadap bahan dasar dari masker yang dikenakan. Akibatnya kulit wajah menjadi ruam merah, disertai iritasi dan lecet.

Baca Juga: Kemenkes RI Berbagi Cara Perawatan Pasien Covid-19 Bedasarkan Gejala, Begini Rinciannya

4. Folikulitis

Folikulitis atau infeksi pada folikel rambut dapat menyebabkan penderita mengalami benjolan seperti jerawat.

Folikulitis biasanya disertai rasa sakit dan nyeri dan membuat penderita merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Cara Mengatasi

Bila mengalami salah satu gangguan di atas, berikut adalah cara merawat wajah dari efek penggunaan masker:

1. Cuci muka secara teratur

Rajinlah mencuci muka dianjurkan dua kali mencuci wajah kalian dengan sabun di saat pagi dan malam hari sebelum tidur.

Disarankan pula untuk mencuci muka setelah memakai masker seharian setelah beraktivitas di luar.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mencegah Diabetes, Termasuk Minum Air Putih

Saat mencuci muka, gunakan air hangat, tepuk-tepuk kulit dengan lembut hingga kering dengan handuk bersih.

Hindari menggosok kulit dengan kasar karena dapat menyebabkan iritasi.

2. Gunakan pembersih wajah yang lembut (gentle wash cleanser)

Pembersih yang lembut dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri.

Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan.

Jika keluhan parah, bisa mencoba membersihkan wajah dengan benzoyl peroxide atau asam salisilat.

Apabila memiliki kulit sensitive konsultasikan dokter mengenai pembersih wajah yang cocok dan terbaik.

Baca Juga: Apa Itu Bipolar Disorder dan Cara Mengobatinya? Berikut Penjelasannya

3. Gunakan pelembab non-comedogenic

Setelah mencuci muka, oleskan pelembab agar kulit tetap terhidrasi. Direkomendasikan produk non-comedogenic, agar pori-pori anda tidak tersumbat.

Produk non-comedogenic memang disarankan untuk pemilik wajah berjerawat.

Produk tersebut juga cukup mudah ditemukan karena beberapa merek pelembab sudah ditambahkan keterangan produk non-comedogenic di kemasannya.

4. Oleskan krim cortisone dan pelembab dengan ceramide

Produk ini bisa dioleskan bila kulit wajah kalian mengalam kemerahan akibat iritasi. Oleskan krim dan pelembab ke bagian wajah yang mengalami gangguan.

Penggunaan produk ini juga membantu mengurai keluhan gatal dan nyeri iritasi.

5. Berhenti sejenak memakai riasan

Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Make Up Murah di Bawah Rp20 Ribu Sudah BPOM, Mulai Bedak hingga Lipstik

Penggunaan produk tersebut membuat penyembuhannya menjadi tidak efektif bahkan menjadi lebih parah.

6. Menjaga kebersihan masker

Bila memakai masker sekali pakai segera buang dan jangan digunakan kembali. Rutin mencuci masker kain setelah digunakan memakai sabun dan antiseptic.

Selain itu, menurut American Academy of Dermatology Association lepaslah masker selama 15 menit setiap empat jam. Hal itu baik untuk wajah anda agar pori pori bisa bernapas.

Saat olahraga di dalam ruangan atau rumah, Anda disarankan melepas masker.

Jangan lupa juga mengoleskan pelembab sebelum memakai masker, karena itu melindungi kulit saat terjadi gesekan dengan masker.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Percepat Proses Penuaan, Termasuk Gula

7. Pilih masker yang tepat

Direkomendasikan juga untuk memilih masker yang tidak terlalu ketat, terbuat dari bahan yang lembut dan alami seperti kain katun.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler