MEDIA JAWA TIMUR - Pada hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut dengan "Lebaran", banyak orang akan mengenakan baju terbaiknya. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk merayakan hari Raya.
Hari Raya Idul Fitri identik dengan kembalinya diri manusia menjadi suci sebagaimana terlahir kembali karena segala kesalahan bisa diampuni. Masyarakat muslim pun saling meminta maaf untuk segala kesalahan yang telah diperbuat.
Baju baru yang masih bersih, sama sekali belum ternoda atau digunakan untuk melakukan kesalahan pada orang lain merupakan wujud diri menjadi suci. Sehingga, tidak sedikit yang ingin menyiapkan baju baru yang paling baik.
Baca Juga: Risiko Puasa Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19 Bagi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Banyak Konsumsi Daging saat Hari Raya? Awas Risiko Penyakit Ginjal dan Jantung!
Di tahun 2021 ada 4 trend baju fashion yang bisa digunakan untuk inspirasi baju lebaran Anda. Selain mengenakan pakaian yang bersih, baju sesuai trend membuat Anda tampak tidak ketinggalan zaman.
Berikut trend baju fashion di tahun 2021:
Essentiality
Baju essentiality memiliki warna yang cenderung ke arah pastel atau soft. Essentiality juga mempunyai look yang minimalis dan elegan.
Baca Juga: Susah Tidur? Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Buat Anda Mengantuk
"Orang-orang dengan karakter feminin kemudian klasik itu cocok ke arah essentiality," kata Nissa Khoirina, seperti dikutip mediajawatimur.com dari unggahan video di kanal YouTubenya pada 16 Desember 2021.
Essentiality juga mengutamakan fungsi, seperti adanya saku atau kantung pada pakaian. Ditambah, mengutamakan kenyamanan, seperti tali yang bisa dilepas atau pasang.
Ciri utama baju essentiality adalah minimalis, mengutamakan fungsi, ada sentuhan gelombang yang simple, seperti misalnya gaun yang memiliki gelombang pada bagian dada.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Buat Lapar Meski Baru Dikonsumsi, Termasuk Nasi Putih dan Jus Buah
Exploration
Trend exploration merupakan trend baju fashion yang mengeksplore sesuatu dengan lebih maksimal.
"Exploration sendiri biasanya terinspirasi dari alam," kata Nissa.
Trend ini dipengaruhi oleh kebiasaan manusia di tahun 2020 lalu yang cenderung terhambat dan dibatasi akibat pandemi COVID-19. Ada harapan saat pandemi telah selesai untuk mengeksplore banyak hal.
Contohnya adalah gaun dengan motif awan.
Trend exploration tidak meninggalkan sentuhan teknologi yang sudah canggih, seperti menggunakan laser cut dan bordir dalam membuatnya.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Orang Cerdas, Lingkungan Lebih Berantakan hingga Bicara dengan Diri Sendiri
Exploitation
Trend ini agak mirip dengan exploration, namun exploitation lebih ke arah "ingin menjadi pusat perhatian".
Exploitation menguatamakan motif-motif agar menjadi pusat perhatian. Ada tabrak motif dan tabrak warna yang harus tetap diperhatikan sisi keindahannya.
Contohnya adalah rok dengan model tumpuk tiga.
Spirituality
"Spirituality lebih cenderung ke budaya dan adat istiadat," kata Nissa.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Lengkap dengan Doa yang Mudah
Warna-warna yang dipilih cenderung bernuansa sederhana, sebagaimana pakaian budaya.
Ciri menonjol dari trend spirituality adalah potongan sederhana dengan warna alam. Inspirasi tidak harus berasal dari pakaian adat yang sulit, bahkan dari makanan daerah pun bisa menjadi inspirasi.
Contohnya adalah baju masyatakat Baduy dengan warna sederhana.***