Asal Usul Bulan Suro Dianggap Bulan Keramat oleh Orang Jawa Menurut Gus Muwafiq, Ini Penjelasannya!

- 21 Juli 2022, 19:15 WIB
foto: Gus Muwafiq menjelaskan asal usul bulan Suro dianggap bulan keramat oleh masyarakat Jawa
foto: Gus Muwafiq menjelaskan asal usul bulan Suro dianggap bulan keramat oleh masyarakat Jawa /Instagram @gusmuwafiqofficial

 

MEDIA JAWA TIMUR – Bulan Suro atau bulan Muharram sering dianggap bulan keramat oleh sebagian masyarakat Jawa. 

Pada bulan Suro, tiap tanggal tertentu tidak boleh membuat sebuah acara dirumah mereka, seperti pernikahan, hajatan, pindah rumah, atau berpergian ke tempat jauh dan keramat, hingga pantangan lainnya. 

Salah satu tokoh agama yang dikenal di Jawa Timur, yaitu Gus Muwafiq menjelaskan mengenai asal usul Bula Suro dianggap bulan keramat oleh orang Jawa. 

Penjelasan itu disampaikan oleh Gus Muwafiq saat mengisi acara pengajian yang diunggah di kanal YouTube Ulama Nusantara pada 7 Januari 2019, silam.

Baca Juga: Apakah Bulan Suro Adalah Bulan Keramat? Ini Penjelasan Buya Yahya dan Gus Muwafiq

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa masyarakat Jawa terlalu mudah percaya akan hal takhayul, dengan begitu orang luar Jawa mengira masyarakat Jawa sering melakukan hal musyrik.

"Wong Jowo nek ulan suro ra wani pindah omah, seneng-seneng yo ra wani, mantu yo rawani, la niki sing kadang tiang niku salah paham, iki wong jowo iki wong paling takhayul, wong sing paling percoyo karo barang-barang sing ngarai wong musrik,"

("Orang Jawa kalau bulan suro, tidak berani pindah rumah, bersenang-senang tidak berani, menikah ya tidak berani, ini yangvmembuat orang kadang salah paham, orang Jawa ini paling takhayul, orang yang paling percaya dengan barang-barang yang membuat orang musyrik."), kata Gus Muwafiq , dikutip Mediajawatimur.com dari kanal YouTube Ulama Nusantara pada 21 Juli 2022. 

Baca Juga: Kenapa Habib Rizieq Bisa Bebas Bersyarat 20 Juli 2022? Tim Advokasi Ungkap Hal Berikut

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah