Apakah Bulan Suro Adalah Bulan Keramat? Ini Penjelasan Buya Yahya dan Gus Muwafiq

- 21 Juli 2022, 16:24 WIB
foto: foto: Buya Yahya dan Gus Muwafiq memberikan penjelasan mengenai pertanyaan 'apakah bulan Suro adalah bulan keramat'
foto: foto: Buya Yahya dan Gus Muwafiq memberikan penjelasan mengenai pertanyaan 'apakah bulan Suro adalah bulan keramat' /kolase foto/ YouTube Al Bahjah TV dan Instagram @gusmuwafiqchannel

MEDIA JAWA TIMUR – Bulan Suro adalah bulan yang sering disebut di Pulau Jawa. Dalam Islam, bulan Suro itu bertepatan pada bulan Muharram.

Di Jawa, bulan suro sendiri disebut sebagai bulan keramat, ada tanggal tertentu yang dilarang membuat sebuah acara, seperti pernikahan, hajatan, ataupun perjalan jauh.

Disebut sebagai bulan keramat, karena orang Jawa menganggap tanggal tertentu di bulan suro sebagai hari sial.

Lalu, apakah benar bulan suro adalah bulan keramat? Berikut penjelasan Buya Yahya dan Gus Muwafiq.

Baca Juga: Hujan Meteor Terjadi Pada Akhir Juli 2022, Bagaimana Cara Melihat Fenomena Langit Ini?

Melalui kajian yang diisi Buya Yahya dan diunggah di kanal YouTube Bahjah TV pada 30 Agustus 2018, ia menyebutkan bahwa hari Allah termasuk bulan Suro itu semuanya baik, waktu orang yang berbuat maksiat itu barulah hari jelek.

Buya menjelaskan, bahwa hari Muharram atau Suro bukanlah bulan petaka, melainkan bulan penuh rahmat yang dimuliakan Allah.

Ia mengatakan bahwa dilarang percaya dengan hal seperti itu karena bisa bermaksudkan kita tidak percaya pada Allah. Semua hari adalah hari yang baik, dengan kita selalu beribadah dan menjalankan perintah Allah.

"Bulan Allah ada 12, 4 adalah bulan harram, 4 di antaranya adalah bulan Muharram bulan harram, bulan yang dimuliakan, bukan bulan petaka," ujar Buya, dikutip Mediajawatimur.com pada 21 Juli 2022, hari ini. 

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna


Tags

Terkait

Terkini