"Suatu ketika Allah memerintahkan kepada semua makhluk ini, di saat nanti menjelang hari kebangkitan, jadilah debu kalian semuanya,” ucap beliau.
“Dikembalikan kepada asalnya. Kembalilah kalian semuanya kepada debu, karena asalnya debu maka kembali kepada debu," lanjutnya.
Baca Juga: Hukum Kurban Untuk Orang yang Sudah Meninggal, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya dalam kajian tersebut memberi kesimpulan adanya 2 perbedaan pendapat ulama mengenai asal hewan diciptakan dari apa.
Beberapa ulama ada yang mengatakan hewan diciptakan dari air, ada pula yang mengatakan hewan diciptakan dari debu.
Buya Yahya menjelaskan bahwa bukan berarti cahaya lebih utama dari debu. Hal ini karena Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diciptakan dari tanah.
Baca Juga: Baca Yasin di Kuburan Buat Malaikat Bertanya Pelan Kepada Jenazah, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang diciptakan dari tanah lebih utama dari malaikat sekalipun, jelas Buya Yahya kepada para jamaah kajian yang hadir.
Maka tidak benar menyombongkan asal penciptaan seperti iblis yang sombong enggan bersujud kepada Nabi Adam karena merasa lebih utama karena diciptakan dari api.
Itu adalah penjelasan Buya Yahya menjawab pertanyaan mengenai asal penciptaan hewan.