Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Takbir Idul Fitri, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 2 Mei 2022, 11:27 WIB
Buya Yahya menjelaskaan hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri.
Buya Yahya menjelaskaan hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri. /Tangkapan layar YouTube.com/Al Bahjah TV

Buya Yahya, sebelum menjawab, sempat berbagi pengalaman mengenai dirinya yang kerap mendengar orang mengatakan bahwa hukum berhubungan suami istri di Hari Raya Idul Fitri tidak boleh.

Buya Yahya juga sempat mendengar ada yang mengatakan berhubungan suami istri di tanggal 1 Muharram juga tidak boleh.

"Memang saya pernah mendengar, kalau Hari Raya, tak boleh berhubungan suami istri. (Padahal) hubungan suami istri aman. Bukan sesuatu yang terlarang. Apalagi Hari Raya, hari bersenang-senang. Makan enak, hubungan suami istri, segala macem." Katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi Menyampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah

Buya Yahya mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan anggapan-anggapan semacam itu karena faktanya tidak seperti itu.

"Ada keyakinan dia yang aneh-aneh. Ada yang mengatakan kalau 1 Muharram nggak boleh berhubungan suami istri. Apa lagi? 10 Muharram nggak boleh berhubungan suami istri. Kemudian apa? Hari Raya begini nggak boleh berhubungan suami istri. (Saya) tak tahu dari mana ilmu-ilmu begitu tuh." Papar Buya Yahya.

Penceramah yang selalu mengenakkan surban warnah putih itu mengatakan bahwa dalam agama Islam yang dilarang ialah hubungan suami istri di siang hari saat puasa.

Artinya, ketika malam hari di bulan Ramadan tentu diperbolehkan.

"Itu halal. Hari halal. Bahkan, hari itu memang nggak boleh berpuasa. Anda boleh (ber) buka dengan macem-macem cara berbuka. Hubungan suami istri, itu (salah satu cara) Anda (ber) buka (puasa) tuh." Terangnya.

Selesai bulan Ramadan, kata Buya Yahya, tentu saja diperbolehkan pula karena statusnya memang sedang tidak berpuasa.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Terkait

Terkini

x