Rasulullah tidak pernah menjelaskan secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi. Karena itu, para ulama memiliki pendapat masing-masing terkait dengan ini.
Hikmah yang terkandung dalam rahasia kapan Lailatul Qadar terjadi adalah agar umat Islam selalu beribadah, memperbanyak, dan memaksimalkan amal saleh selama Bulan Ramadan.
Baca Juga: Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tercepat di Dunia Tahun 2022
Ada sekira empat puluh pendapat ulama mengenai kapan Lailatul Qadar terjadi. Ada yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar hanya sekali diturunkan yakni ketika Alquran diturunkan.
Ada juga pendapat pada hari pertama atau hari terakhir Bulan Ramadan, semua hari di Bulan Ramadan, hari-hari ganjil pada hari ke sepuluh terakhir Bulan Ramadan, pertengahan Ramadan, dan masih banyak pendapat lainnya.
Seperti salah satu hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadar:
Baca Juga: Berikut Keutamaan Zakat Fitrah di Bulan Ramadan Selain Menyucikan Harta
“Dari Aisyah ra. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: bersungguh-sungguhlah kamu beribadah pada malam Qadar yaitu pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).
Begitu juga pada hadis lain dari Imam at-Tirmidzi, yaitu:
“Diriwayatkan dari Nabi Muhammad bahwa Lailatul Qadar adalah malam ke dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh dan malam ke dua puluh sembilan dari Bulan Ramadan.” (HR. Al-Tirmidzi).