Sejarah Lawang Sewu Semarang: Dirancang Arsitek Amsterdam, Dibangun Sejak Tahun 1904

- 8 April 2022, 14:00 WIB
Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan yang menjadi wisata di Kota Semarang.
Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan yang menjadi wisata di Kota Semarang. /Twitter.com/@LawangSewuSMG

Arsitektur bangunannya dirancang oleh seorang arsitek berasal dari Amsterdam yaitu Prof. Jakob F. Klinkhamer dan BJ Ouendag.

Banyaknya pintu sengaja dibuat agar sirkulasi udara di dalam gedungnya tetap terjaga.

Baca Juga: Kuliner Sehat Khas Solo, dari Brambang Asem Hingga Wedang Dongo yang Patut Dicoba

Selain itu ada juga sudut yang unik serta megah yaitu ornamen kaca patri yang berasal dari pabrikan Johannes Lourens Schouten yang memiliki cerita tentang keindahan Jawa serta kejayaan kereta api pada masa itu.

Saat ini, Lawang Sewu digunakan sebagai tempat wisata sejarah dan spot foto yang menawan di Kota Semarang. Bangunannya digunakan sebagai museum untuk menyajikan koleksi sejarah perkereta apian di Indonesia.

Banyak koleksi yang menarik dari sisi sejarah di Lawang Sewu seperti Alkmaar, mesin Edmonson, mesin TIK, replica Lokomotif Uap, mesin hitung, dan surat-surat berharga.

Baca Juga: Jadwal Sekolah Kedinasan 2022 Mulai Pengumuman, Pendaftaran, Ujian SKD, hingga Seleksi Lanjutan

Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi foto saat pemugaran dan material restorasi yang digunakan. Ada juga perpustakaan yang berisi buku-buku tentang kereta api dan sejarahnya di Indonesia.

Bagian sudut yang paling menarik wisatawan adalah ruang bawah tanah yang disebut-sebut sebagai tempat penyiksaan dan penjara bawah tanah saat masa penjajahan.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, ruang bawah tanah tersebut ditutup oleh pengelola Lawang Sewu Semarang untuk alasan keamanan dan menghindari bias sejarahnya.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah