Sejarah Lawang Sewu Semarang: Dirancang Arsitek Amsterdam, Dibangun Sejak Tahun 1904

- 8 April 2022, 14:00 WIB
Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan yang menjadi wisata di Kota Semarang.
Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan yang menjadi wisata di Kota Semarang. /Twitter.com/@LawangSewuSMG

MEDIA JAWA TIMUR - Lawang Sewu menjadi kunjungan wajib ketika liburan ke Semarang. Tempat ini dikenal sebagai salah satu ikon pariwisata Kota Lumpia.

Sebelumnya, Lawang Sewu Semarang dikenal sebagai tempat berhantu yang membuat wisatawan masih menganggap ruangan-ruangan di Lawang Sewu sebagai tempat mistis.

Berkat pengelolaan dari pemerintah daerah Semarang dan PT KAI, berhasil mengubah Lawang Sewu menjadi lebih megah tanpa mengurangi nilai sejarah setiap sudutnya.

Baca Juga: Berikut Cara Menghidupkan Bulan Suci Ramadan Ala Rasulullah: Kurangi Tidur, Perbanyak Istighfar, dan Lainnya

Selain sebagai tempat wisata khas Kota Semarang, Lawang Sewu juga punya nilai sejarah yang cukup menarik.

Jumlah pintu di bangunan ini sangat banyak, sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Lawang Sewu (Pintu Seribu).

Dilansir mediajawatimur.com dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Lawang Sewu sebelumnya digunakan sebagai Kantor Pusat Kereta Api Swasta NISM (Nederlandschindische Spoorweg Maatschappij) yang dibangun di atas lahan seluas 18.232 m2.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Kota Solo: 3 Lokasi Berikut Ramah Anak, Ada Taman Satwa Taru Jurug

Sedangkan bangunan utamanya mulai dibuat pada tahun 1904 dan selesai di pertengahan tahun 1907. Bangunan lain di sekitarnya mulai dibangun tahun 1916 sampai 1918.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x