Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Takbir Idul Fitri, Begini Penjelasan Buya Yahya

2 Mei 2022, 11:27 WIB
Buya Yahya menjelaskaan hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri. /Tangkapan layar YouTube.com/Al Bahjah TV

MEDIA JAWA TIMUR - Simak penjelasan hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri menurut Buya Yahya berikut ini.

Tak hanya menjelaskan hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri, secara eksplisit Buya Yahya bahkan menjelaskan hukum hubungan suami istri di Hari Raya Lebaran itu sendiri.

Lantas, apa hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri?

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Petunjuk Cara Pemakaian

Dilansir Mediajawatimur.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 2 Mei 2022, Buya Yahya memberi penjelasan mengenai hukum berhubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menjelaskan secara eksplisit untuk hubungan suami istri di Hari Raya dan secara implisit di malam takbiran Idul Fitri.

Penjelasan Buya Yahya tersebut didasari oleh pertanyaan yang diajukan jamaahnya.

Baca Juga: 30 Link Download Kartu Ucapan Idul Fitri 2022 yang Bisa Diedit di Twibbonize, Simak Cara Pakainya

Seorang jamaah bertanya apa hukumnya berhubungan di siang hari Idul Fitri?

Buya Yahya, sebelum menjawab, sempat berbagi pengalaman mengenai dirinya yang kerap mendengar orang mengatakan bahwa hukum berhubungan suami istri di Hari Raya Idul Fitri tidak boleh.

Buya Yahya juga sempat mendengar ada yang mengatakan berhubungan suami istri di tanggal 1 Muharram juga tidak boleh.

"Memang saya pernah mendengar, kalau Hari Raya, tak boleh berhubungan suami istri. (Padahal) hubungan suami istri aman. Bukan sesuatu yang terlarang. Apalagi Hari Raya, hari bersenang-senang. Makan enak, hubungan suami istri, segala macem." Katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi Menyampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah

Buya Yahya mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan anggapan-anggapan semacam itu karena faktanya tidak seperti itu.

"Ada keyakinan dia yang aneh-aneh. Ada yang mengatakan kalau 1 Muharram nggak boleh berhubungan suami istri. Apa lagi? 10 Muharram nggak boleh berhubungan suami istri. Kemudian apa? Hari Raya begini nggak boleh berhubungan suami istri. (Saya) tak tahu dari mana ilmu-ilmu begitu tuh." Papar Buya Yahya.

Penceramah yang selalu mengenakkan surban warnah putih itu mengatakan bahwa dalam agama Islam yang dilarang ialah hubungan suami istri di siang hari saat puasa.

Artinya, ketika malam hari di bulan Ramadan tentu diperbolehkan.

"Itu halal. Hari halal. Bahkan, hari itu memang nggak boleh berpuasa. Anda boleh (ber) buka dengan macem-macem cara berbuka. Hubungan suami istri, itu (salah satu cara) Anda (ber) buka (puasa) tuh." Terangnya.

Selesai bulan Ramadan, kata Buya Yahya, tentu saja diperbolehkan pula karena statusnya memang sedang tidak berpuasa.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Opor Ayam Bumbu Susu ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Lebaran Idul Fitri 2022

Apalagi, menurut Buya Yahya, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari di mana waktunya bagi umat muslim untuk bersenang-senang.

Senang-senang di sini mencakup makan yang enak-enak, dan tentu saja melakukan hubungan suami istri selama istri tidak dalam kondisi datang bulan.

Dari penjelasan Buya Yahya tersebut, secara implisit bisa diketahui bahwa larangan berhubungan suami istri hanya ketika puasa dan ketika istri sedang datang bulan.

Baca Juga: Mendagri Terbitkan Surat Edaran Terkait Halalbihalal Idul Fitri 1443 Hijriah

Dengan begitu, hukum hubungan suami istri di malam takbiran Idul Fitri diperbolehkan.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Youtube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler