MEDIA JAWA TIMUR - Hal ini disampaikan Jorge Lorenzo saat diminta komentarnya tentang gelaran GP Jerez minggu lalu.
“Saya berharap banyak darinya (Rossi) di Jerez, atau paling tidak ada kemajuan dengan hasil yang dicapainya,” ujar Lorenzo blak-blakan.
“Namun yang terjadi, dia hampir tidak tertangkap kamera TV, dan bahkan beberapa kali keluar trek.”
Baca Juga: VR 46 yang Debut di MotoGP 2022 dengan Sponsor Aramco Bakal Geser Petronas?
“Padahal biasanya, dia adalah pembalap yang sangat presisi.”
Lebih lanjut Lorenzo mengatakan, Rossi tidak hanya slow, tapi juga dia sangat pelan dengan gerakannya.
“Kadang dia juga tidak presisi saat masuk tikungan,.”
“Jadi kita lihat saja, apakah dia mampu mengejutkan kita di kemudian hari.”
Apa yang disampaikan Lorenzo ini memang bisa dibenarkan menurut catatan penampilan Rossi di GP Jerez 2021 dengan tahun sebelumnya di gelaran yang sama.
Bulan Juli 2020 lalu di GP Jerez, Rossi yang saat itu masih tergabung dalam tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP menyelesaikan balap dengan catatan waktu 41 menit 28,212 detik.
Atas hasil ini, Rossi masih bisa menempati podium ketiga dengan selisih waktu 5,5 detik di belakang pembalap juara saat itu, yaitu Fabio Quartararo yang kala itu masih membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Namun coba kita bandingkan dengan catatannya hari Minggu, 2 Mei 2021 lalu di GP Jerez.
Meski sekarang pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, namun Rossi masih tetap menggunakan motor spek pabrikan.
Tapi hasilnya, dengan jumlah putaran dan jarak yang sama (25 lap), catatan waktu Rossi hampir sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 41 menit 28,333 detik.
Tapi bedanya, alih-alih naik podium ketiga, Rossi justru melorot ke posisi 17!
Selisih waktunya dengan pembalap juara GP Jerez kemarin, yaitu Jack Miller adalah 22,7 detik!
"Bagi kami ini adalah tanda tanya besar,” ujar Rossi yang mengakui, performa motor sekarang dengan tahun lalu tak jauh beda, juga ban yang dipakai hampir sama.
“Tapi memang betul, di MotoGP sekarang semuanya berubah dengan cepat dari tahun ke tahun.”
“Banyak terjadi perubahan performa dengan cepat, dan semua pembalap mencoba untuk lebih baik lagi, tapi kadang ini tidak mungkin dilakukan,” tutur Rossi seperti yang dikutip dari Crash.net ***