Update Tragedi Kanjuruhan: 18 Anggota Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa hingga Direktur PT LIB

- 3 Oktober 2022, 16:15 WIB
Update tragedi Kanjuruhan, 18 anggota operator senjata pelontar hingga direktur PT LIB diperiksa oleh Bareskrim Polri
Update tragedi Kanjuruhan, 18 anggota operator senjata pelontar hingga direktur PT LIB diperiksa oleh Bareskrim Polri /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

"Sudah diperiksa 18 orang anggota yang bertanggung jawab sebagai operator senjata pelontar. Dimintai keterangan Litsus dan Propam," katanya.

Selain memintai keterangan, pemeriksaan juga menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk menganalisa 32 titik kamera CCTV yang berada di sekitar Stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi lain.

Baca Juga: PSSI Umumkan Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Digelar Tanpa Penonton, Sistem Refund Diberlakukan

Labfor Polri juga menganalisa sejumlah telepon seluler yang diidentifikasi milik korban tragedi Kanjuruhan.

Pemeriksaan lain juga menggandeng tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) bekerja sama dengan tim Disaster Victim Investigation ​(DVI) yang telah mengidentifikasi sebanyak 125 jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasj terkait terduga pelaku perusakan di dalam maupun luar Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Sanksi yang Menanti untuk Arema FC karena Tragedi di Stadion Kanjuruhan Usai Pertandingan Lawan Persebaya

Sebagai informasi, data terbaru korban tragedi Kanjuruhan telah mencapai 125 orang meninggal, 302 luka-luka, dan 21 luka berat.

Tragedi ini berawal dari kekecewaan suporter Arema lantaran tim kebanggaannya kalah dari Persebaya Surabaya saat laga kandang BRI Liga 1 pekan ke-11.

Sejumlah suporter masuk ke lapangan usai pertandingan tersebut.

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x