Jokowi: Indonesia Harus Tetap Waspada, Jangan Tergesa-gesa Menyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir

- 21 September 2022, 11:00 WIB
Presiden Jokowi mengatakan agar Indonesia tidak buru-buru menilai pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Presiden Jokowi mengatakan agar Indonesia tidak buru-buru menilai pandemi Covid-19 sudah berakhir. /BPMI Setpres/Muchlis Jr

Menurut keterangan yang disampaikannya, Jokowi menilai masih ada beberapa negara yang saat ini justru kasus Covid-nya kembali meningkat.

“Saya kira hati-hati. Ada di satu, dua negara yang sekarang ini juga Covidnya mulai bangkit naik, hati-hati. Kehati-hatian itu yang sangat kita perlukan,” ucapnya.

Baca Juga: Kapan BSU Tahap 2 Cair? Kemnaker Telah Terima Lebih dari 2 Juta Data Calon Penerima dari BPJS Ketenagakerjaan

Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan terkait penghapusan dan pengalihan pelanggan listrik daya 450 Volt Ampere (VA) tidak ada.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah tidak menghapuskan dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 VA.

“Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 (VA), tidak ada,” kata Presiden.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah tidak pernah berencana dan berwacana untuk membuat peraturan mengenai perubahan dari 450 ke 900 VA.

Baca Juga: Kronologi dan Tindak Lanjut Aksi Penjarahan Persebaya Store Sutos: Pelaku Menyusup di antara Suporter

Dirinya menegaskan bahwa subsidi pemerintah untuk masyarakat pelanggan pengguna daya listrik 450 VA masih tetap akan diberikan.

“Jangan sampai nanti yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu,” ucap Presiden.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah