PLN Beri Keterangan Mengenai Isu Bocornya Data Pelanggan Indihome di Situs Gelap, Ini Isinya

- 21 Agustus 2022, 18:23 WIB
Ilustrasi kebocoran data pengguna Indihome di situs gelap, pihak PLN memberikan keterangan terkait hal tersebut
Ilustrasi kebocoran data pengguna Indihome di situs gelap, pihak PLN memberikan keterangan terkait hal tersebut /Reuters/Kacper Pempel/

 

MEDIA JAWA TIMUR – Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah beri keterangan mengenai isu bocornya data pelanggan Indihome di sebuah akun situs gelap.

Pada 21 Agustus 2022, hari ini, pihak PLN menyatakan bahwa data pelanggan Indihome tersebut tidaklah data yang akurat, melainkan data replikasi pelanggan.

“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelnggan dan tidak update sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan..," ujar bicara PLN Gregorius Adi Trianto.

"..secara umum, pelayanan kelistrikan pelanggan tidak terganggu,” imbuhnya. 

Baca Juga: Bus Trans Jatim Surabaya Sudah Mulai Beroperasi, Berikut Harga Tarif Penumpang Serta Halte Pemberhentian

Tidak adanya masalah terkait bocornya data tersebut, masalah tersebut terbilang masih aman dan terkendali, sistem operasional teknologi informasi PLN baik-baik saja dan pelayanan tetap berjalan lancar.

Menurut keterangan pada 20 agustus 2022, PLN sudah mengecek pusat data utama, setelah mengecek, bahwa tidak ada masalah pada data tersebut.

Masalah tersebut berawal dari informasi data pelanggan Indihome yang diduga bocor beredar di media sosial pada 19 Agustus 2022.

Baca Juga: Polda Jateng Bongkar Sindikat Judi Online di Purbalingga, Omzet Puluhan Juta per Hari

Sebuah akun di situs gelap mengklaim menjual 17 juta data pelanggan PLN dengan adanya nama pelanggan, tipe energi, alamat rumah, nomor meteran dan tipe meteran.

Pada awal tersebarnya berita tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) langsung bertidak menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan koordinasi bersama PT Perusahaan Listri Negara (PLN).

Terkait hal tersebut, pada sabtu, 20 Agustus 2022 Kominfo melakukan panggilan terhadap pihak PLN mengenai data yang bocor.

 Baca Juga: Pemerintah dan Bank Indonesia Luncurkan 7 Uang Rupiah Kertas Baru, Apakah yang Lama Masih Berlaku?

“Direktorat Jendral Aptika, Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN pada hari sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Direktorat Jendral Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, pada 21 Agustus 2022, Dikutip Mediajawatimur.com dari laman Antara.

Dengan adanya permasalah ini, PLN akan melakukan evaluasi terkait dengan sistem keamanan siber mereka dan merencanakan peningkatan perlindungan data pengguna PLN.

“Upaya peningkatan keamanan sistem perlindungan data pribadi PLN juga tengah dilakukan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Samuel.

Baca Juga: Spesifikasi Tujuh Pecahan Uang Baru TE 2022: Gambar Pahlawan, Ukuran, Warna, dan Lainnya

Samuel melanjutkan, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus meninjau kewajiban PLN mengenai perlindungan data pribadi.

“Kementrian Kominfo akan terus me-review pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta kewajiban lain yang terkait sesuai peraturan perundang-undangan,” lanjutnya.

Demikian informasi terkini mengenai keterangan pihak PLN dari ocornya data pelanggan Indihome.***

 

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah