Vaksinasi Booster Terus Diakselerasi di Tengah Pelonggaran Masker, Menkes: Potensi Penularan Masih Ada

- 29 Mei 2022, 20:45 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi /Kementerian Kesehatan

MEDIA JAWA TIMUR - Melandainya jumlah kasus COVID-19, tak menurunkan tekad Kementerian Kesehatan untuk terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, demi mencapai kekebalan kelompok yang merata.

Hal ini penting dilakukan mengingat saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari COVID-19, sehingga menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, potensi penularan itu tetap ada.

Bahkan menurut Menkes, akselerasi vaksinasi ini akan tetap digalakkan di tengah diberlakukannya pelonggaran pemakaian masker.

Baca Juga: Fungsi Yellow Notice yang Dikirim Polri ke Pihak Kepolisian Swiss Terkait Proses Pencarian Eril, Putra RK

Menkes pun mengimbau masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat.

Semakin cepat divaksinasi, semakin cepat juga kekebalan tubuh terbentuk.

Sekarang ini, vaksinasi booster bisa diberikan lebih cepat, yakni 3 bulan pasca penyuntikan dosis kedua.

“Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang dibooster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum dibooster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita,” ujar Menkes dilansir dari situs Kementerian Kesehatan pada Minggu, 29 Mei 2022 hari ini.

Baca Juga: Tips Hindari Bahaya Dehidrasi Saat Ibadah Haji di Arab Saudi dengan Suhu Udara Capai 50 Derajat Celcius

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Terkait

Terkini