MEDIA JAWA TIMUR - Hepatitis akut melanda dunia setelah pandemi Covid-19. Di Indonesia sudah ada tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus penyakit misterius ini.
Virus hepatitis akut ditemukan pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Hingga saat ini, penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan virus hepatitis akut ini.
Baca Juga: Diduga Terkena Hepatitis Akut, Pasien Anak Perempuan Usia 7 Tahun di Tulungagung Meninggal Dunia
Menkes menerangkan proses penularan virus hepatitis akut pada anak-anak.
“Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujar Menkes, dikutip Mediajawatimur.com dari Setkab.
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Baca Juga: Surabaya Waspada Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Siagakan Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.