Kapolri Luncurkan Aplikasi ASAP Digital Nasional untuk Antisipasi dan Percepat Penanggulangan Karhutla

- 15 September 2021, 14:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan peluncuran Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan karhutla pada Rabu, 15 September 2021 hari ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan peluncuran Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan karhutla pada Rabu, 15 September 2021 hari ini. /Humas Polri

"Sehingga hal itu dapat mempercepat pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan," kata Sigit.

Baca Juga: MBR di Surabaya yang Belum Terdaftar Sebagai Penerima Bansos Kemensos Bisa Daftar Lewat Aplikasi Usul Bansos

Sebagai informasi, Aplikasi ASAP Digital Nasional ini menyempurnakan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi yang telah ada sebelumnya di beberapa daerah.

Antara lain di Lembuswana-Kalimantan Timur, Hanyakeun Musuh-Kalimantan Tengah, Bekantan-Kalimantan Selatan, Lancang Kuning-Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Utara, Songket-Sumatera Selatan, ASAP Digital Jambi, Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Satelit LAPAN.

Baca Juga: Luncurkan Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil, Pemerintah Rancang Aplikasi Sihalal

Teknologi ASAP Digital Nasional tahap pertama sudah terpasang 28 titik CCTV di 10 Polda rawan karhutla, yaitu Polda Jambi, Sumsel, Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kalbar, Polda Kaltim dan Polda Kaltara.

Sedangkan untuk tahap kedua pada bulan Desember 2021, rencananya akan dipasang kembali 40 titik CCTV pada 10 Polda yang sudah terpasang CCTV sebelumnya, ditambah dengan 3 Polda rawan karhutla lainnya, yaitu Polda Kepri, Polda Sultra, dan Polda Papua.

Baca Juga: BSSN Jelaskan Threat Information Sharing yang Terjadi pada Aplikasi eHAC: Ini Bukan Terkait Kebocoran Data

ASAP Digital Nasional memiliki berbagai keunggulan yaitu, CCTV Live Auto monitoring, dimana kamera CCTV yang terpasang memiliki kemampuan High Definiton dan mampu memantau 360 derajat dengan jangkauan 4 Km dan cakupan radius 8 Km serta dapat menjangkau lahan seluas 5.026 Ha.

Selain itu juga memiliki manual zoom sebanyak 40x dan bisa memutar rekaman dalam dua bulan terakhir, sensor yang bisa menampilkan suhu udara, kualitas, dan kelembapan udara, data titik api yang update setiap 5 menit menyesuaikan data update satelit LAPAN.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Humas Polri


Tags

Terkait

Terkini