Alasan Bareskrim Polri Hentikan Penyelidikan Dugaan Kebocoran Data eHAC Kemenkes

- 7 September 2021, 20:50 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. /Humas Polri

MEDIA JAWA TIMUR - Hasil penyelidikan yang dilakukan Cyber Polri terhadap Kemenkes dan mitra Kemenkes terkait dugaan kebocoran 1,3 juta data pengguna aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan tidak ditemukannya dugaan data kebocoran tersebut.

Karena alasan inilah, Bareskrim Polri kemudian memutuskan untuk menghentikan penyelidikan.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, pada Selasa 7 September 2021 hari ini.

Baca Juga: Data Pengguna eHAC Kemenkes yang Diduga Bocor: Ada Catatan Pribadi RS hingga Pejabat

“Penyelidikan tidak diteruskan,” ujar Irjen Argo Yuwono seperti yang dikutip dari laman resmi Humas Polri.

Dijelaskan oleh Irjen Argo Yuwono, Dittipidsiber Bareskrim telah melakukan penyelidikan, baik terhadap pihak Kemenkes maupun mitra Kemenkes.

Namun, polisi menyimpulkan tidak ada upaya pembobolan data.

Baca Juga: Update Dugaan Kebocoran Data Pengguna Aplikasi eHAC Kemenkes: Polri Bantu Selidiki

“Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Cyber Polri terhadap Kemenkes dan mitra Kemenkes, bahwa tidak ditemukan upaya pengambilan data pada server eHAC,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Humas Polri


Tags

Terkait

Terkini