PPKM Diperpanjang, Luhut Sebut Jokowi Tekankan Covid-19 Tak Akan Hilang Dalam Waktu Singkat

- 6 September 2021, 20:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Jokowi menekankan Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Jokowi menekankan Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat. /Sekretariat Presiden

MEDIA JAWA TIMUR - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi diperpanjang hingga Senin, 13 September 2021.

Hal ini disampaikan oleh Menko Luhut Binsar Panjaitan pada Senin, 6 September 2021, hari ini melalui konferensi pers PPKM.

 

Luhut mengatakan bahwa situasi perkembangan Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti.

Baca Juga: Ekspor Perdana dari Biak Numfor ke Singapura, Menko Luhut Berharap Bantu Kesejahteraan Nelayan

Hal tersebut ditandai dengan sedikitnya Kabupaten dan Kota pada level 4.

Ia menyebutkan per tanggal 5 September 2021 hanya 11 kota/kabupaten di Jawa dan Bali yang ada di level 4 dari sebelumnya 25 kota/kabupaten.

Sementara itu, peningkatan yang signifikan di Jawa dan Bali terjadi pada PPKM level 2.

"Peningkatan yang signifikan ini terjadi pada level 2 dimana jumlah kota/kab meningkat dari sebelumnya 27 menjadi 43 kab/kota," katanya.

Baca Juga: Soal Dihapusnya Angka Kematian Covid-19, Menko Luhut Tegaskan Hal Ini

Dalam kesempatan ini, Menko Luhut juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat.

 

"Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat," katanya.

Bahkan Menko Luhut menyebutkan menurut Presiden Jokowi, Indonesia perlu bersiap untuk berdampingan dengan Covid-19.

"Dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19 karena Covid-19 akan berubah dari pandemi ke endemik," lanjutnya.

Baca Juga: Respon Petisi Boikot Saipul Jamil, DPR RI Minta Semua TV Batalkan Kontrak

Meski begitu, ada tiga strategi pengendalian Covid-19 di Indonesia yang akan menjadi kunci utama dari transisi ketika Covid-19 dari pandemi menjadi epidemi.

Tiga strategi tersebut adalah:

1. Peningkatan coverage vaksinasi yang cepat dan seluruh masayarakat indonesia

2. Testing, tracing, dan treatment yang baik

3. Kepatuhan prokes 3 M yang tinggi.

"Sistem PeduliLindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi integrator utama dari tiga strategi tersebut sehingga bisa meminimalkan Covid-19 ketika kita membuka aktivitas-aktivitas secara bertahap," kata Menko Luhut.

Baca Juga: Warga Jakarta Dibolehkan Olahraga di GBK, Cek Syaratnya Berikut!

Ia juga menyinggung terkait keamanan data pengguna aplikasi PeduliLindungi.

"Terkait keamaan data di dalam PeduliLindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut dan saat ini penyimpan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, dengan penaganan keamanan data dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara,"***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini