MEDIA JAWA TIMUR - Anggota DPR RI Fadli Zon memberikan tanggapan terkait isu adanya selisih data kematian akibat Covid-19.
Menurut informasi LaporCovid-19 ada perbedaan antara data kematian yang tercatat di situs provinsi dengan yang dikeluarkan oleh Kemeterian Kesehatan.
Berdasarkan catatan lembaga tersebut, pada bulan Juli 2021 terdapat setidaknya selisih sekitar 19.000 data kematian yang dilaporkan.
Baca Juga: Rencana Pengadaan Laptop Pelajar Oleh Mendikbud, Fadli Zon: Laptop Pelajar 10 Juta Itu Kemahalan!
Jurang data tertinggi berasal dari wilayah Jawa Tengah (9662 jiwa), Jawa Barat (6215 jiwa), kemudian diikuti oleh DI Yogyakarta, dan Papua.
Menanggapi isu tersebut, Fadli Zon mengatakan bahwa jumlah perbedaan data yang terjadi sangat lah besar.
"Luar biasa selisih data kematian antara situs provinsi dengan rilis @KemenkesRI hingga 19.000 bulan Juli saja," katanya dikutip mediajawatimur.com dari akun Twitter @fadlizon pada 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Kritik Pengecetan Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis
Padahal menurut dirinya, data kematian tersebut merupakan hal yang elementer, sehingga perlu untuk segera diperbaiki.