Network
MEDIA JAWA TIMUR - Berita pengecatan ulang pesawat kepresidenan tengah menjadi perbincangan di berbagai kalangan.
Ditambah lagi anggaran pengecatan dikabarkan mencapai 150.000 USD atau setara dengan Rp2,1 miliar.
Hal ini memancing berbagai spekulasi dari seluruh elemen masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para politisi.
Baca Juga: Rencana Pengadaan Laptop Pelajar Oleh Mendikbud, Fadli Zon: Laptop Pelajar 10 Juta Itu Kemahalan!
Salah satu yang turut mengomentari sekaligus mengkritik keputusan pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon.
Fadli Zon secara terang-terangan mengatakan bahwa pengecatan pesawat kepresidenan di tengah pandemi tidak memiliki urgensi sama sekali.
Menurutnya, hal tersebut justru menunjukkan sikap lalai dalam mengatasi berbagai krisis dan permasalahan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Fadli Zon Soroti Program Laptop Sekolah Rp10 Juta dari Kemendikbud: Jangan Keterlaluan Cari Untung!
“Tidak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi,” tulis Fadli seperti yang dikutip Mediajawatimur.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada 4 Agustus 2021.
